BANDUNG, (PR).- Pengamat sepak bola dari Top Skor, Arif Nugraha, mengatakan kemenangan Persib atas Persebaya merupakan salah satu pertandingan terbaik Maung Bandung. Salah satu kuncinya adalah keberanian pelatih Persib Robert Alberts dalam melakukan perubahan formasi.
"Faktor dan kunci kemenangan ada di keberanian dari pelatih. Robert belajar dari kesalahan. Dia bisa saja memainkan Ezechiel dari awal. Tapi dia baru pulang, jadi dicadangkan. Jadi di sektor depan Robert menduetkan Kippersluis dan Vizcarra. Selain itu dia juga mempercayakan penuh ke Abdul Aziz. Penampilan di lini tengah jadi cukup kuat," ujar Arif ketika On Air di PRFM, Jumat, 18 Oktober 2019.
Seperti diberitakan PRFM News, Arif berharap pemain Persib jangan terlena dengan hasil ini. Jangan sampai performa anak asuh Robert Alberts malah antiklimaks ketika melawan Bhayangkara FC.
"Ini bukanlah akhir dari segalanya, bukan final. Mudah-mudahan tidak antiklimaks. Dengan kemenangan besar ini pemain jangan overconfident. Anggaplah sebagai awal dari kebangkitan," ucap Arif.
Dengan hasil ini, Arif menganggap Roberts akan lebih memiliki banyak opsi. Salah satu opsinya adalah apakah Kippersluis akan diduetkan dengan Ezechiel atau tidak.
Karena dalam beberapa duet terakhir, mereka tidak menghasilkan apa-apa. Malah dalam pertandingan malam kemarin, Kippersluis bisa mencetak gol perdananya bagi Persib justru ketika tidak berduet dengan Ezechiel.
"Dengan gol ini Kevin semakin percaya diri. Ini bagus untuk memotivasi dia. Jadi ini juga bisa menambah opsi, apakah akan duet dengan Ezze atau tidak," ujarnya.
Hasil pertandingan ini merupakan bukti bahwa tim Persib Bandung sudah semakin solid. Para pemain sudah semakin beradaptasi dan membangun chemistry.
"Dengan skor fantastis, membuktikan semua sudah beradaptasi. Pemain asing seperti Kevin dan Nick juga sudah ada chemistry dengan rekan-rekannya," tutur Arif.***