BANDUNG, (PR).- Kapolda Jabar Inspektur Jenderal Polisi Rudy Sufahriadi berjanji akan sediakan sarana nonton bareng saat pertandingan Persib VS Persija pada 28 Oktober 2019 mendatang. Hal ini dikarenakan pertandingan tersebut sementara belum bisa dilaksanakan di Bandung karena alasan keamanan.
"Ada satu kelompok tertentu yang khawatir menjadikan situasi tidak kondusif. Apalagi kelompok ini sering memanfaatkan kondisi di saat orang sedang banyak, khawatir nanti menjadi rusuh," kata Rudy saat diwawancarai di Cafe Persib di Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Selasa, 22 Oktober 2019.g
Menurut Rudy, sebenarnya jika situasi di Bandung sudah kondusif, maka Polda Jabar dipastikan akan memberi izin pertandingan. Tetapi pascapelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI, masih perlu pengamanan.
"Alasan utamanya adalah kamtibmas di masyarakat, kami khawatir akan ada gesekan saat pertandingan tersebut berlangsung sehingga mengurangi kondusivitas Bandung yang selama ini sudah terjaga dengan baik," kata Rudy menambahkan.
Akan turun langsung
Selain itu, kata Rudy, untuk ke depan saat situasi Indonesia khususnya Jawa Barat telah kondusif maka Rudy berjanjanji akan turun langsung pengamanan Persib Bandung. "Saya akan ada di barisan terdepan saat Persib bermain, saya juga bobotoh, asli Cimahi," katanya.
Karena itu lanjut Rudy, Polda Jabar dan Polrestabes Bandung berjanji akan lakukan kegiatan nonton bareng Persib dengan area yang luas. "Supaya meriah maka sepertinya Lapangan Gasibu amat cocok, karena bisa menampung puluhan ribu suporter," katanya.
Rudy juga menyampaikan kedatangannya ke Cafe Persib ini pun sekedar melakukan silaturahmi pada para bobotoh. Sekaligus juga untuk menemui para stake holder dari Persib yang juga ikut hadir dalam pelaksanaan acara silaturahmi tersebut.
"Jadi intinya saya minta maaf kepada para bobotoh yang tidak bisa menyaksikan secara langsung pertandingan ke depan. Khususnya ketika Persib Bandung menjamu Persija Jakarta beberapa hari ke depan," ujarnya.
Oleh karena itu Rudy pun berharap pada bobotoh agar juga membantu menjaga kondusivitas Bandung yang selama ini terjaga. "Darah saya Persib, sebenarnya jika pertandingan ini dilaksanakan saat situasi Negara sedang kondusif, saya tidak akan bertele-tele dalam memberikan izin pertandingan.***