kievskiy.org

Banyak Akses yang Dibatasi Saat Peliputan Jadi Alasan Forum Wartawan Persib Lakukan Boikot

Aksi boikot launching Persib Bandung oleh wartawan.*
Aksi boikot launching Persib Bandung oleh wartawan.* /RIO R PANGESTU/PR

PIKIRAN RAKYAT - Launching tim Persib untuk Liga 1 2020 yang diadakan di di HARRIS Hotel & Convention Festival Citylink, Jalan Peta, Selasa 25 Februari 2020, diwarnai aksi boikot oleh Forum Wartawan Persib (FWP).

Forum Wartawan Persib ini beranggotakan para jurnalis yang setiap harinya bertugas meliput kegiatan skuad Maung Bandung, baik saat latihan maupun pertandingan.

Aksi boikot ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan, karena Media Officer Persib membatasi akses peliputan tidak hanya pada saat launching tapi juga di latihan dan pertandingan uji coba beberapa waktu lalu.

Baca Juga: 10 Tips agar Tetap Cantik tanpa Menggunakan Makeup

Puncaknya, rasa kecewa dirasakan menjelang acara launching dimana pihak dari media officer Persib mengeluarkan imbauan kepada jurnalis televisi tidka bisa mengambil gambar saat acara launching baik itu untuk live maupun recorded.

Imbauan itu diumumkan satu hari menjelang acara launching, padahal empat hari sebelumnya seluruh wartawan yang setiap hari bertugas meliput Persib mendapat undangan resmi untuk menghadiri acara launching.

Sebelumnya, pembatasan akses ini juga yelah dirasakan saat latihan Persib dan pertandingan persahabatan, dimana untuk jurnalis televisi hanya diberikan ijin untuk mengambil gambar di 15 menit pertama saat latihan. Sementara saat pertandingan mereka tidak diijinkan untuk mengambil gambar.

Baca Juga: Karut Marut Launching Tim Persib Bandung, Diboikot oleh Wartawan hingga Bobotoh Tidak Bisa Masuk

Sementara untuk wartawan tulis pun diberikan keterbatasan akses, dimana mereka hanya diperbolehkan mewawancara pelatih dan satu pemain saja. Itu juga atas ijin dari Media Officer. Padahal jauh sebelumnya, para wartawan bisa mewawancarai pemain yang diinginkan lebih dari satu, itu juga sebelumnya terlebih dahulu izin terlebih dahulu kepada media officer dna pemain yang bersangkutan sesuai dengan Kode Etik Jurnalistik.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat