PIKIRAN RAKYAT - Luiz Fernando Silva Passos mencatatkan sejarah tersendiri di dalam tubuh Persib, dimana pria asal Brasil tersebut menjadi pelatih penjaga gawang asing pertama yang menukangi tim Maung Bandung.
Sebelumnya Persib kerap mempercayakan pelatih penjaga gawang kepada pelatih lokal dan juga mantan pemain tercatat ada nama Anwar Sanusi dan Gatot Prasetyo yang pernah menjadi bagian dari Pangeran Biru sebagai pelatih kiper.
Didatangkan dari Borneo FC, kini Passos pun diberikan tanggung jawab untuk mengasah kemampuan Teja Paku Alam, I Made Wirawan, dan Dhika Bayangkara yang menjadi tumpuan untuk menjaga gawang Persib.
Baca Juga: Eks Striker Real Madrid Ditangkap Polisi, Diduga Terlibat Penyebaran Narkoba
Saat menjadi pelatih penjaga gawang di Borneo FC, Passos pun dinilai sukses mengorbitkan Nadeo Argawinata dan Muhamad Ridho hingga akhirnya kedua kiper ini bisa menjadi bagian dari tim nasional.
Penampilan Nadeo dan M. Ridho yang mampu meningkat dengan cukup pesat, memang tidak lepas dari polesan tangan dingin Passos ketika masih di Borneo FC. Maka, tidak heran ketika kabar dirinya akan meninggalkan tim berjuluk Pesut Etam tersebut, banyak tim yang tertarik untuk menggunakan jasanya.
Namun, Passos justru lebih memilih Persib dan melatih I Made Wirawan, Dhika Bayangkara, serta Teja Paku Alam. Dirinya juga tidak ingin terlena dalam pujian yang banyak dialamatkan padanya karena bisa mencetak kiper yang hebat.
Baca Juga: Iuran BPJS Kesehatan Kembali Naik, Pakar Hukum Sebut Presiden Joko Widodo Membangkang Putusan MA
“Saya rasa ini cukup menarik karena tidak mudah untuk menyiapkan kiper muda, khususnya dari aspek mental bermain. Selama saya melatih di Brasil dan sekarang di Indonesia, saya senang bisa berhasil mengembangkan potensi kiper muda di sini (Indonesia),” tuturnya saat dihubungi, Rabu 13 Mei 2020.