kievskiy.org

Budi Bram Sebut Panpel Akan Evaluasi Besar-besaran, Persib Bandung Ingin Main di Kandang

Bobotoh Persib Bandung berunjuk rasa di depan Graha Persib, Bandung, Jawa Barat, Selasa 21 Juni 2022.
Bobotoh Persib Bandung berunjuk rasa di depan Graha Persib, Bandung, Jawa Barat, Selasa 21 Juni 2022. /Antara/Novrian Arbi

PIKIRAN RAKYAT - Pelatih Persib Bandung Robert Alberts berharap timnya bisa bermain di Bandung pada perempat final Piala Presiden 2022.

Berdasarkan regulasi Piala Presiden, tim yang menjadi juara grup berhak menjadi tuan rumah, sedangkan tim runner-up harus bermain tandang. Namun, setelah peristiwa tewasnya dua bobotoh di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Persib terancam tidak bisa bermain di kandang.

Robert mengatakan, timnya bermain dengan sangat baik selama menjalani babak penyisihan Grup C. “Kami memainkan tiga pertandingan dan tak terkalahkan. Ini masih pramusim, terlalu dini untuk memainkan permainan keras,” tuturnya saat konferensi pers seusai pertandingan kontra Bhayangkara FC.

Baca Juga: Kenapa Persib Bandung Serius Ingin Juara padahal Piala Presiden Turnamen Pramusim?

Robert menuturkan, ketatnya jadwal dan kerasnya permainan membuat Persib kehilangan beberapa pemain akibat cedera yaitu Ciro Alves dan Victor Igbonefo.

Jeda waktu 10 hari akan dimanfaatkan Persib untuk mempersiapkan diri jelang perempat final. “Kami berharap mendapat izin untuk bermain di Bandung lagi karena kami juara grup. Jadi kami bisa tetap di Bandung selama persiapan. Diharapkan digelar dengan penonton,” katanya.

Sepanjang berlaga di babak penyisihan Grup C, Persib terus melakukan rotasi agar semua pemain mendapatkan kesempatan dan menambah pengalamannya. Ini juga menjadi gambaran kesiapan untuk Liga 1 yang rencananya akan mulai bergulir 27 Juli 2022.

Pada perempat final, Persib akan tampil dengan kekuatan penuh. Empat pemain Timnas Indonesia yaitu Marc Klok, Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya, akan bergabung. Daisuke Sato juga akan bergabung.

Baca Juga: Sunan Kalijaga Laporkan Holywings ke Polda Metro Jaya: Saya Tidak Akan Berdamai!

Evaluasi Panpel

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat