kievskiy.org

Chemistry Pemain Persib Dinilai Kurang, Cenderung Bermain Individu

Persib Bandung kalah di tangan Madura United dengan skor 1-3 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Persib Bandung kalah di tangan Madura United dengan skor 1-3 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). / Antara/M Agung Rajasa

PIKIRAN RAKYAT - Kekompakan tim dan chemistry antarpemain ­menjadi sorotan, di tengah-tengah keterpurukan Persib pada tiga laga yang telah dilalui. Saat ini, Persib berada di zona degradasi bersama Persis Solo dan Persik Kediri.

Mantan pemain Persib Atep menga­takan, tidak sewajarnya Maung Bandung meraih hasil buruk dari tiga pertanding­an.

Apalagi dengan persiapan yang cu­kup baik dan materi pemain yang wah baik lokal maupun asing. Artinya, de­ngan pencapaian ini ada yang salah dan harus diperbaiki.

Dia menambahkan, salah satu yang harus diperbaiki adalah dari taktik dan strategi yang tidak berjalan.

Baca Juga: Potret Masa Lalu Diduga AKP Rita Yuliana dengan Suami Sah Bocor, sang Polwan Cantik Ternyata Berstatus Janda?

“Saya tidak tahu dari persiapannya seperti apa, tapi dengan pemain yang sangat berpeng­alaman di level timnas sepertinya che­mistry pemain kurang sehingga mereka cenderung bermain secara individu, teamwork tidak berjalan,” tutur Atep, Senin 8 Agustus 2022.

Atep menambahkan, persiapan Per­sib cukup bagus, tetapi agresivitasnya masih kurang apalagi lini pertahanan. Dari tiga laga, kebobolan 9 gol. Padahal, musim kemarin Persib justru menjadi tim de­ngan pertahanan terbaik.

Hal itu imbas dari bongkar pasang pe­main. Pemain asal Cianjur tersebut menuturkan itu pasti akan berdampak karena kekuatan suatu tim dibangun da­ri fondasinya yang harus kuat.

“Dua musim lalu fondasinya sudah cukup baik, dengan pemain yang sama. Saat ini, chemistry sudah terbangun dan diubah lagi. Belajar dari pengalam­an dulu ketika tim sudah bagus datang­kan lagi pemain yang hampir 50-80 persen itu bukan solusi,” katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat