kievskiy.org

Luis Milla Sebut Tiap Pertandingan Berbeda, Gaya Permainan Persib di BRI Liga 1 Akan Tetap Sama

Pesepak Bola Persib Bandung David Da Silva (kiri), Ciro Alves (tengah) dan Marc Klok (kanan) melakukan seleberasi usai mencetak gol ke gawang Rans Nusantara FC pada pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, Minggu 4 September 2022.
Pesepak Bola Persib Bandung David Da Silva (kiri), Ciro Alves (tengah) dan Marc Klok (kanan) melakukan seleberasi usai mencetak gol ke gawang Rans Nusantara FC pada pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, Minggu 4 September 2022. /Antara/Raisan Al Farisi

PIKIRAN RAKYAT - Lini belakang masih menjadi titik lemah Persib saat ini. Sembilan belas gol yang bersarang di gawang Maung ­Bandung menjadi bukti sektor ­pertahanan masih mudah ditembus. Pembenahan harus segera dilakukan menjelang tandang melawan Arema FC.

Sehari setelah melawan RANS Nusantara, pemain Persib langsung menjalani latihan sebagai bagian dari per­siap­an menghadapi Arema FC, di Stadion Kanjuruhan. Latihan yang berlangsung di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, berlangsung hampir dua jam.

Pemain dibagi dalam dua tim. Tim pertama diperkuat para pemain yang bertanding pada laga melawan RANS, dan tim lainnya para pemain yang tidak bermain pada laga Minggu.

Pelatih Persib Luis Milla menuturkan, untuk pemain yang bermain melawan RANS hanya menjalani latihan ringan dan pemulihan. Sementara, pemain lain menjalani latihan dan gim internal se­perti halnya simulasi pertandingan.

Baca Juga: Heboh Pintu Rahasia di Rumah Ferdy Sambo, Begini Kata Polri

“Pemain yang tidak bermain kemarin berlatih dengan materi yang spesifik untuk membuat kondisi mereka sama de­ngan rekan setimnya (yang bermain). Intensitasnya latihannya dibuat sama de­ngan pemain yang kemarin bermain. Ini rencana dari latihan hari ini,” tutur Milla, Senin 5 September 2022.

Mengenai penerapan tiga bek pada per­tandingan melawan RANS, Milla me­nuturkan, ini dilakukan karena Per­sib telah kebobolan terlalu banyak pada awal musim sehingga jajaran pelatih memahami tim membutuhkan rasa aman pada pertahanan.

“Mereka perlu menemukan rasa aman dan percaya diri. Itu rencana dari taktik kami kemarin, untuk menambah kekuatan di jantung pertahanan. Untuk penyerangan, melalui kedua sisi. Itu adalah idenya. Namun, yang paling penting adalah memetik kemenangan dan sedikit ancaman ke ga­wang kami,” tuturnya.

Begitu juga dengan perubahan posisi Daisuke Sato yang dipasang sebagai bek tengah-kiri. Menurut Milla, hal itu dilakukan karena pemain asal Filipina itu gigih dan agresif. Dia ingin posisi Sato lebih dekat dengan Nick Kuipers dan Rachmat Irianto sehingga pertahanan bisa lebih kuat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat