kievskiy.org

Manajer Persib Umuh Muchtar Angkat Bicara Soal Robert Alberts Jadi Calon Pelatih Timnas Indonesia

KOMISARIS PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar.*
KOMISARIS PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar.* /ARMIN ABDUL JABBAR/PR

 

PIKIRAN RAKYAT - Saat ini santer beredar kabar jika pelatih Persib Robert Alberts dan pelatih Madura United Rahmad Darmawan menjadi calon pelatih tim nasional, jika nantinya pelatih timnas saat ini Shin Tae Yong dipecat oleh PSSI.

Meski baru sebatas isu, tetapi kabar tersebut mendapat berbagai respon serta reaksi dari bernagai pihak termasuk manajer Persib sekaligus Komisaris PT. Persib Bandung Bermartabat Umuh Muchtar.

Dia menuturkan, jika kabar tersebut benar maka Persib terlebih dahulu harus memperhitungkan segala aspek termasuk manajemen akan berembuk untuk mengambil keputusan.

Baca Juga: Kronologi Prajurit TNI Gugur dalam Misi Perdamaian di Kongo, Diserang Mendadak saat Kirim Logistik

“Meskipun itu untuk merah putih, kita juga tidak gampang untuk mencoret pelatih. Sementara ini Robert kelihatan klop dan bawa keberuntungan. Tiga pertandingan kita menang dan kita di Liga 1 paling atas. Sekarang masih ada Rahmad Darmawan, lebih berpengalaman dan lebih tahu Indonesia. Untuk merah putih, kalau bisa RD ya lebih bagus juga. Tapi apapun juga keputusan ada di PSSI, kalau dipaksakan harus Robert ya harus dibicarakan dulu. Bobotoh juga semua sudah senang dengan Robert,” tuturnya saat ditemui di kediamannya di kawasan Tanjungsari, Sumedang, Rabu 24 Juni 2020.

Disinggung mengenai Liga 1 yang akan bergulir kembali antara tanggal 18 September atau tanggal 1 Oktober. Umuh menuturkan, jika memang itu sudah pasti tentunya semua tim di liga akan mendukung.

“Kalau betul seperti itu kenapa tidak. Kalau benar ya silakan, asal covidnya sudah jelas, termasuk keamanan soal kesehatan yang harus dikawal terus. Kalau sudah ok ya sudah bisa semua. Kita juga harus kumpulkan pemain, seperti yang di Brasil kan agak susah juga. Kalau Nick (Kuipers) ada di sini,” katanya.

Baca Juga: Di Tengah Ancaman Gelombang Kedua Virus Corona, Harga Minyak Dunia Kembali Melemah

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat