PIKIRAN RAKYAT - Persib Bandung harus kembali bertanggung jawab atas perbuatan negatif oknum Bobotoh. Tim kebanggaan warga Jawa Barat itu harus membayar denda sebesar Rp50 juta.
Denda tersebut akibat aksi pelemparan botol air mineral yang oleh oknum Bobotoh ke arah suporter PSS Sleman (Slemania) di area tribun selatan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Minggu, 5 Februari 2023 lalu.
Sanksi tersebut dijatuhkan oleh Komite Disiplin PSSI dalam sidang yang digelar pada Selasa, 7 Februari 2023 lalu. Sidang tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Komdis PSSI Irjen Pol (Purn) Erwin TPL Tobing.
Dalam salinan keputusan Komite Disiplin PSSI bernomor 099/L1/SK/KD-PSSI/II/2023 disebutkan bahwa telah terjadi aksi pelemparan botol air mineral yang dilakukan oleh oknum suporter Persib ke arah suporter PSS di area tribun selatan itu diperkuat dengan adanya sejumlah bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran.
Baca Juga: Siap Susul 6 Wilayah Lain, Bandung akan Jadi Kota Bebas BABS
"Merujuk kepada Pasal 70 Ayat 1, Ayat 4 dan Lampiran 1 Nomor 5 Kode Disiplin PSSI Tahun 2018, Klub Persib dikenakan sanksi denda sebesar Rp50.000.000,- (lima puluh juta rupiah)," kata petikan salinan keputusan Komdis PSSI.
Dalam lanjutan petikan tersebut, dituliskan juga bahwa pelanggaran yang berulang akan berakibat terhadap sanksi yang lebih berat.
Bagi Persib, sanksi denda akibat perbuatan buruk oknum Bobotoh ini bukan yang pertama kalinya. Sebelumnya, Persib juga harus bertanggung jawab atas aksi pelemparan oleh oknum Bobotoh ke arah lapangan hingga penyalaan flare.
"Seperti terhadap oknum suporter yang kedapatan menyalakan flare di dalam stadion, kami juga memberikan sanksi tidak bisa membeli tiket pertandingan PERSIB," kata Head of Communications Persib Adhi Pratama dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman resmi klub pada 10 Februari 2023.