PIKIRAN RAKYAT - Persib Bandung menghadapi Persebaya Surabaya di final Perserikatan tahun 1990.
Final dilangsungkan di Stadion Utama Senayan, Jakarta. Para suporter dari kedua tim memenuhi sudut-sudut tribun penonton.
Aqwam Fiazmi Hanifan dan Novan Herfiayan dalam Persib Undercover (2014) menuliskan, sebanyak 120.000 lembar tiket yang dicetak ludes seluruhnya dibeli suporter kedua tim.
Baca Juga: Jumat Ini Juventus Bisa Juara Serie A 2019-2020, Ada 'Andil' Inter dan Atalanta
Pertandingan pun dimulai seiring peluit kick-off ditiupkan wasit Djafar Umar. Persib langsung tampil menekan.
Hasilnya, Persib bisa membuka keunggulan saat pertandingan baru memasuki menit ke-6.
Keunggulan Persib tercipta dari gol bunuh diri yang dilakukan pemain belakang Persebaya, Subangkit.
Subangkit yang menguasai bola di lini belakang, bermaksud ingin melakukan operan ke kiper (backpass).
Baca Juga: Lionel Messi Buat Rekor di La Liga, Berikut Catatan Prestasi Individunya Musim 2019/2020
Namun, kiper Persebaya I Gede Putu Yasa posisinya terlalu maju ke depan sehingga tak sanggup menjangkau bola operan Subangkit.