PIKIRAN RAKYAT - Keinginan PSMS Medan untuk bisa mendatangkan gelandang Persib Ghozali Muharram Siregar gagal terwujud, setelah pemain kelahiran Dolok Sanggul, 7 Juli 1992 ini jasanya masih dibutuhkan oleh Persib yang akan kembali mengarungi Liga 1 2020.
Sebelumnya sekertaris umum PSMS Medan Julius Raja mengaku telah mengirimkan surat kepada manajemen Persib mengenai rencana peminjaman Ghozali. Hal tersebut dilakukan karena tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut berambisi untuk bisa kembali lagi naik ke Liga 1 di musim depan.
Selain berkeinginan meminjam Ghozali Muharram siregar dari Persib, PSMS sebelumnya sukses mendatangkan Ferdinand Sinaga yang dipinjam dari PSM Makassar serta Paulo Sitanggang dari Persik Kediri.
Baca Juga: Militao Sesumbar Mampu Gantikan Peran Sergio Ramos saat Lawan Man City di Liga Champions
Komisaris PT. Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar mengatakan, saat Idul Adha lalu dirinya langsung menghubungi Julius Raja untuk menjelaskan jika Ghozali masih dibutuhkan oleh Persib untuk tampil di liga nanti.
“Ya Ghozali, saya sudah mendengan Pak (Julius) Raja dari Medan, sekertaris disana langsung nelepon 4 hari yang lalu menanyakan masalah Ghozali. Saya juga langsung jawab, sepertinya Ghozali tidak mungkin dikeluarkan karena Ghozali sudah menjadi ikon di Jawa Barat, saya juga sempat menelepon juga karena masih banyak yang simpang siur kepada Raja dan Alhamdulillah sudah clear. Dia tidak memaksa dan baik baik,” tuturnya Senin 3 Agustus 2020.
Umuh mengatakan, alasan mengapa Persib tidak meminjamkan Ghozali ke tim lain karena pemain yang direkrut saat Maung Bandung masih dilatih oleh Roberto Carlos Mario Gomez ini selalu masuk ke dalam skema peltih Persib Robert Alberts.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Scrub Wajah Harga di Bawah Rp50.000, dari Wardah hingga Himalaya
“Ya Ghozali juga kan sudah jadi semacam ikon untuk di Persib, main masih bagus, kalau untuk pribadi saya ya sangat butuh semacam Ghozali. Untuk tim lain yang juga ingin meminjamnya enggak ada. Cuma PSMS aja,” katanya.