kievskiy.org

Viking Persib Club Tolak Larangan Suporter Hadiri Laga Tandang di Liga 1 2023-2024

Ilustrasi. Viking Persib Club menolak aturan suporter dilarang hadir di laga tandang.
Ilustrasi. Viking Persib Club menolak aturan suporter dilarang hadir di laga tandang. /Pikiran Rakyat/Armin Abdul Jabbar

PIKIRAN RAKYAT - Persyaratan suporter tim tamu tidak diizinkan hadir di laga tandang yang dikeluarkan oleh PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) sampai saat ini menjadi perdebatan, khususnya di kalangan suporter tim Liga 1. Sejumlah suporter menyebut aturan itu sangat memberatkan.

Ketua Viking Persib Club (VPC), Tobias Ginanjar, menolak dan sangat menyayangkan adanya larangan suporter tamu untuk menyaksikan tim kesayangannya saat bermain tandang.

Menurutnya, hal tersebut kurang relevan dengan kondisi yang diinginkan. “Karena, kan, alasan tidak boleh adanya suporter away katanya alasannya keamanan biar tidak terjadi kerusuhan dan lain sebagainya,” tuturnya pada Selasa, 6 Juni 2023.

Menurutnya, dengan adanya larangan itu justru dikhawatirkan bisa menimbulkan potensi-potensi yang tidak diinginkan. “Jadi begini maksudnya. Kalau dilarang itu, kan, bagaimana cara melarangnya. Karena, kan, sekarang di setiap stadion hampir semua tiket online. Artinya, semua suporter bukan hanya tuan rumah. Tamu pun bisa membeli,” ucapnya.

Baca Juga: Penjualan Tiket Laga Indonesia vs Palestina Dibuka Besok, Berikut Harga Kelas Ekonomi dan VIP

Jadi, jika ada pelarangan suporter tamu tidak diizinkan menyaksikan di laga tandang, pasti mereka akan tetap berangkat walaupun tidak menggunakan atribut dan sebagainya. Hal tersebut ditakutkan bisa terjadi sesuatu karena tidak terkoordinir.

Tobias mengatakan, jika diizinkan suporter tamu datang untuk menyaksikan pertandingan, maka koordinasi dengan pihak keamanan pun jelas, termasuk juga dengan panpel dan suporter tuan rumah. Keberangkatan suporter tamu juga bisa terkoordinir mulai dari jumlah orang, kuota tiket, dan lainnya.

“Jadi lebih dipantau, daripada seperti ini. Takutnya dengan adanya larangan dilarang itu seakan-akan tidak ada antisipasi. Tidak akan ada yang datang, tapi justru ada yang datang justru malah sulit mengantisipasi,” katanya.

Dia menambahkan, pihaknya dalam waktu dekat ini akan melayangkan surat keberatan mengenai persyaratan tersebut. “Karena kita tidak mau stigmanya selalu suporter itu dianggap biang rusuh dan lainnya. Seakan-akan kita itu dikasih ya hukuman,” ujarnya.

Baca Juga: Tyrone del Pino Pemain Asing Baru Persib Bandung Berposisi Playmaker, Simak Profilnya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat