PIKIRAN RAKYAT – Persib Bandung mengklarifikasi terkait aktivitas politik yang mencatut nama klub yang dilakukan mantan pemain dengan nama Persib Legend for GP. Mereka menyatakan ada beberapa pihak yang memanfaatkan nama besar Persib untuk aktivitas politik.
“Dalam beberapa pekan terakhir, suhu politik nasional mulai menghangat. Sebagai klub profesional yang memiliki nama besar dan sejarah panjang, sejumlah pihak mulai memanfaatkan nama Persib untuk kepentingan politik praktis mereka,” kata pernyataan resmi yang dirilis Jumat, 8 September 2023.
Berdasarkan penelusuran, kegiatan sepak bola dibalut politik itu dilakukan oleh para mantan pemain Persib Bandung. Diduga kegiatan yang dilakukan mereka adalah untuk memberikan dukungan kepada salah satu bakal calon presiden, yaitu Ganjar Pranowo.
“Berdasarkan hasil monitoring dan beberapa laporan masyarakat, komunitas, termasuk warganet, sejumlah pemain yang pernah memperkuat Persib di masa lalu, melakukan berbagai kegiatan yang diduga disponsori salah seorang bakal calon presiden. Hal itu teridentifikasi dari nama dan atribut yang dikenakan dalam kegiatan mereka,” ujarnya.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23, Lawan Turkmenistan dan China Taipei
Menjelang masa Pemilu 2024, dengan tegas Persib menyatakan tidak akan terlibat dalam kegiatan politik praktis. Mereka juga menegaskan akan bersikap netral pada ajang pesta demokrasi lima tahunan itu.
“Persib secara lembaga memastikan tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis dan netral, termasuk kontestasi pemilihan presiden pada Pemilu 2024 mendatang dan tidak terafiliasi dengan kandidat atau calon presiden tertentu,” ucapnya.
Selain itu, Persib mengaku keberatan dengan kegiatan Persib Legend for GP tersebut karena mencatut nama dan logo Persib dalam aktivitas politiknya.
Baca Juga: Tak Laku Dijual ke Arab Saudi, Jadon Sancho Bakal ‘Ngobrol’ dengan Staf Pelatih Manchester United