kievskiy.org

Tobias Ginanjar: Kenapa Isu Kemanusiaan Palestina Ditafsirkan sebagai Agenda Politik?

Sejumlah warga Palestina melakukan aksi protes terhadap penyerbuan polisi Israel ke dalam Masjid Al Aqsa pada 5 April 2023.
Sejumlah warga Palestina melakukan aksi protes terhadap penyerbuan polisi Israel ke dalam Masjid Al Aqsa pada 5 April 2023. /Reuters/Mohammed Salem Reuters/Mohammed Salem

PIKIRAN RAKYAT – Tobias Ginanjar heran dengan isu kemanusiaan mengenai Palestina yang akhir-akhir ini menyeruak. Hal itu erat kaitannya dengan dipasangnya bendera tersebut di kandang Persib, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Menurut Ketua Viking Persib Club tersebut, bendera Palestina yang diamankan steward Stadion GBLA itu adalah bagian dari solidaritas kepada warga yang tengah diserang Israel tersebut. Ia menyesalkan mengapa hal itu justru dikategorikan sebagai agenda politik pribadi atau kelompok.

"Bolehkah ku bertanya sikap politik pribadi/kelompok manakah yang dimaksud?” ujarnya, dilansir dari akun X (Twitter) pribadinya, @toptobs, pada Kamis 2 November 2023.

“Masih belum paham aja kenapa isu kemanusiaan seperti ini ditafsirkan sebagai agenda politik pribadi/kelompok,” katanya saat menanggapi rilis pers Persib mengenai pelarangan bendera Palestina tersebut.

Baca Juga: Viking Persib Club Kembali Birukan Stadion GBLA Meski Manajemen Persib Masih Tutup Komunikasi

Persib ajak semua pihak tak tunjukkan sikap politik saat pertandingan

Persib Bandung sebelumnya merilis statement mengenai alasan pelarangan Bendera Palestina dalam laga melawan PSS Sleman pada Sabtu 28 Oktober 2023. Disebutkan bahwa hal itu erat kaitannya dengan aturan BRI Liga 1 dan PSSI.

"Peraturan yang dimaksud adalah Pasal 56 Regulasi Liga 1 2023/2024 tentang Hal-Hal yang Menggangu Pertandingan. Di poin (c) disebutkan "Spanduk bertuliskan dan/atau menampilkan gambar dengan unsur SARA, politik, provokatif, dan diskriminatif," ujarnya.

"Selain itu, ada juga Pasal 70 Kode Disiplin PSSI 2023 yang mengatur "Tanggung Jawab terhadap Tingkah Laku Buruk Penonton". Dalam poin 1 pasal itu disebutkan salah satu tingkah laku buruk yang dilakukan penonton dan merupakan pelanggaran disiplin adalah menampilkan slogan "berbau keagamaan/religius atau terkait isu politis tertentu, dalam bentuk apapun (secara khusus dengan cara memasang bendera, spanduk, tulisan, atribut, choreo atau sejenisnya selama pertandingan berlangsung," katanya lagi.

Baca Juga: Kanye West Bongkar Rahasia: Kenapa Artis Hollywood Takut Mendukung Palestina?

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat