PIKIRAN RAKYAT - Manajer Persib Umuh muchtar mengingatkan kepada bobotoh agar tidak memaksakan diri datang ke stadion saat Persib bertanding di lanjutan Liga 1 2020 yang akan mulai dilaksanakan pada tanggal 1 Oktober mendatang.
Dia menambahkan, di Liga 1 nanti semua pertandingan baik kandang maupun tandang tidak bisa disaksikan oleh suporter, hal tersebut dilakukan karena saat ini pandemi Covid-19 di Indonesia masih terjadi.
Bahkan PSSI dan PT. Liga Indonesia Baru mengeluarkan regulasi yang sangat ketat, termasuk penerapan protokol kesehatan serta aturan lainnya yang harus dihormati oleh setiap klub peserta.
Baca Juga: Angka Perceraian Tinggi, Kemenag: Bukan Cuma Mencatat, Penghulu Miliki Peran Bimbingan Pasca-Menikah
Umuh mengatakan, salah satu poin yang telah disetujui di manager meeting adalah mengenai aturan suporter, dimana jika suporter tetap nekat datang ke stadion maka timnya akan dinyatakan kalah.
“Kalau ada seperti itu misalnya Persib main lawan Malang (Arema), main tetap Persib tuan rumah tapi di luar banyak bergerombol Bobotoh di tegur tidak bisa bubar, itu walaupun kita menang nantinya kita dianggap kalah. Kalau imbang tetap saja kalah.
Itu sudah kesepakatan, kalau ada yang bandel tim yang dapat hukuman,” tutur Umuh saat ditemui seusai acara manager meeting PT. LIB dan peserta Liga 1, di Sheraton Hotel, Jalan Ir. H. Djuanda, Senin 21 September 2020 petang.
Baca Juga: Jauh-jauh dari Arab Saudi, Habib Rizieq Layangkan Desakan untuk Jokowi
Dia menambahkan, jika dulu tindakan yang dilakukan kepada tim adalah pengurangan poin. Namun, untuk liga saat ini tim bisa dianggap kalah jika suporternya tetap memaksakan datang ke stadion.