PIKIRAN RAKYAT – Komite Banding PSSI memutuskan menolak permohonan banding Persib Bandung agar pertandingan melawan Persija bisa disaksikan penonton. Menurut salinan putusan, ada beberapa alasan Komite Banding tetap menolak permohonan tersebut.
Adapun sebelumnya sanksi larangan tanpa penonton itu dijatuhkan Komdis PSSI karena terjadi kerusuhan antara suporter Persib Bandung dan PSIS Semarang di luar perimeter stadion Si Jalak Harupat setelah selesai pertandingan.
Dalam pertinbangannya pada poin ke-6, ada dua hal yang memberatkan dan meringankan putusan banding tersebut. Hal yang memberatkan putusan tersebut antara lain, pertama, kerusuhan yang melibatkan suporter Persib Bandung menunjukkan belum optimalnya pembinaan suporter yang dilakukan oleh Klub Persib Bandung.
Kedua, kerusuhan yang terjadi sebagai suatu tindakan yang tidak mendukung proses transisi transformasi sepak bola nasional yang sedang dilakukan oleh PSSI.
Baca Juga: Marc Marquez Jelang MotoGP Qatar 2024: Saya Belum Siap Bertarung untuk Podium atau Kemenangan
Sementara dua hal meringankan menurut Komdis antara lain kerusuhan yang terjadi bukan hanya disebabkan oleh suporter Persib Bandung, tetapi juga sebagai akibat kehadiran suporter PSIS Semarang selaku tim tamu. Kedua, Pihak klub Persib Bandung telah ada upaya-upaya untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.
Atas dasar hal tersebut Komite Banding PSSI memutuskan menolak permohonan dan alasan banding yang diajukan Persib Bandung bernomor 05/DIR-PBB/III/2024 tertanggal 3 Maret 2024 untuk seluruhnya.
“Menguatkan keputusan Komite Disiplin PSSI Nomor: 191/L1/SK/KD-PSSI/III/2024 tertanggal 1 Maret 2024 untuk seluruhnya,” kata Komite Banding dalam salinan putusannya, Kamis, 7 Maret 2024.
Bobotoh diimbau tak datang ke Stadion Si Jalak Harupat
Atas dasar putusan tersebut, pihak Persib Bandung mengimbau kepada seluruh Bobotoh tidak datang ke Stadion SI Jalak Harupat.