/photo/2024/03/29/1232925183.jpg)
PIKIRAN RAKYAT – Persib Bandung dipastikan tak akan bisa memainkan gelandang serang andalannya, Stefano Beltrame pada pertandingan pekan ke-31 BRI Liga 1 melawan Persita Tangerang. Eks bomber Juventus itu mengalami cedera dan belum pulih 100 persen.
Selain Beltrame, gelandang serang lainnya, Beckham Putra juga masih diparkir karena cedera yang dialaminya masih belum sembuh. Dengan tanpa dua pemain itu, Persib dipastikan kehilangan dua gelandang serang pelapis striker utama.
Kendati begitu, Persib tampaknya sedikit dapat angin segar dengan kembalinya beberapa pemain yang cedera. Marc Klok, Ciro Alves, Ryan Kurnia, dan David da Silva siap tampil dan diandalkan untuk meraih kemenangan.
“Beruntungnya kami memiliki beberapa pemain yang kembali, kecuali Stefano dan Beckham, juga Kakang yang dipanggil tim nasional. Sisanya berada di sini dan siap untuk pertandingan. Kami memprediksi ini akan menjadi laga sulit tapi kami ingin mendapat hasil yang bagus,” ucap Bojan Hodak, saat sesi jumpa pers jelang laga.
Baca Juga: Nathan Tjoe-A-On Dipastikan Gabung Timnas U-23 Sehari Jelang Laga Pembuka Lawan Qatar
Pelatih asal Kroasia itu menilai laga kontra Persita tak akan berjalan mudah karena sang lawan punya tekad untuk menghindari degradasi. Selain itu, Hodak juga menyebut Persita dihuni pemain berkualitas.
“Mereka punya banyak pemain yang bagus dan semuanya bisa menentukan di pertandingan. Jadi kami harus berhati-hati, kami harus bertahan secara terorganisir untuk hentikan mereka,” ucapnya.
Stefano Beltrame cedera apa?
Dokter tim Persib, Rafi Gani mengatakan bahwa Stefano Beltrame mengalami cedera engkel kaki kanan dalam game internal yang digelar pada 8 April lalu di Stadion Si Jalak Harupat. Meski sudah melewati pemulihan tiga hari selama libur, tampaknya keluhan yang dirasakan Beltrame belum hilang.
Pemain asal Italia itu menjalani latihan terpisah bersama fisioterapi saat sesi latihan terakhir pada Jumat, 12 April di Stadion Sidolig sebelum bertolak ke Bali. Menurut Rafi, Beltrame tidak akan dipaksakan turun karena tim tidak mau mengambil risiko kepada pemain yang belum pulih 100 persen.