PIKIRAN RAKYAT – Bojan Hodak sukses mengantarkan Persib Bandung ke babak final Championship Series BRI Liga 1 2023-2024. Sentuhan tangan dinginnya mampu membawa Persib yang sempat terperosok ke zona degradasi menuju trofi ketiga Persib di era Liga Indonesia.
Bojan Hodak mengungkap faktor yang menjadi kunci sukses mengangkat performa Maung Bandung yang pada awal musim sempat berada di peringkat ke-16. Pelatih asal Kroasia itu didatangkan manajemen dari Kuala Lumpur usai Luis Milla mengundurkan diri saat baru menjalani tiga pertandingan.
Bojan mengatakan sejatinya tidak ada strategi khusus yang dilakukan untuk bisa mendongkrak posisi tim. Namun, saat awal menangani tim adalah memperbaiki mental pemain. Menurutnya, saat itu kondisi ruang ganti kurang baik dampak dari hasil buruk di awal musim.
Pelatih 53 tahun itu pun mengaku heran tim sekelas Persib Bandung ada di papan bawah saat awal kedatangannya.
Baca Juga: Makin Dekat ke Serie A, Jay Idzes Bawa Venezia ke Final Play-Off Setelah Kalahkan Palermo
"Saat saya tiba, saya tidak tahu kenapa tim berada di urutan 16. Saya juga tidak tahu sebenarnya apa perubahan yang saya lakukan di sini. Anda harusnya menanyakan ini kepada orang lain," kata Bojan di Stadion Sidolig, Jumat, 24 Mei 2024, dikutip dari Simamaung.pikiran-rakyat.com.
Di putaran pertama, Bojan perlahan membawa tim keluar dari zona degradasi dan masuk ke peringkat kedua di akhir putaran pertama. Lalu di putaran kedua, Persib tetap konsisten berada di peringkat kedua walaupun sempat turun satu hingga dua peringkat hingga akhirnya finis di posisi runner up regular series.
Soal pencapaiannya itu, Bojan berujar bahwa apa yang telah dilakukannya itu merupakan bentuk tanggung jawabnya sebagai seorang profesional. Hal itu pun selalu dilakukan Bojan saat melatih tim lain.
"Saya di sini hanya melakukan pekerjaan, apa yang dilakukan di tiap klub yang saya latih sebelumnya. Jadi anda bisa menanyakan ini kepada pemain maupun orang-orang di sekitar klub," ucap pelatih berkepala plontos tersebut.