kievskiy.org

Properti 2021 tumbuh 30 Persen, Pengembang Sambut dengan Proyek Baru

Ilustrasi properti.
Ilustrasi properti. /Pikiran-rakyat.com/ARIF HIDAYAH

PIKIRAN RAKYAT - Industri properti pada 2021 diprediksi akan tumbuh 20-30 persen. Para pengembang menyambut gembira dengan penuh semangat dan segera menyiapkan proyek hunian bagi masyarakat yang membutuhkan rumah di sejumlah kawasan.

Ketua Umum DPP Real Estate Indonesia (REI) Totok Lusida mengatakan, sektor properti akan kembali bergairah pada 2021. Sinyalemen itu seiring dengan optimisme pemerintah mematok pertumbuhan ekonomi berkisar 4-5% pada tahun depan.

“Prospek 2021, dengan perkiraan pertumbuhan ekonomi pemerintah yang berkisar 4-5%, kami optimistis sektor properti akan bertumbuh,” ujarnya saat seminar Economic Outlook 2021 bertema "Membangkitkan Industri Properti" di Jakarta.

 Baca Juga: Lowongan Kerja Desember 2020, PT Pabrik Kertas Indonesia Cari Lulusan SMA

Dia mengungkapkan, ada sejumlah faktor utama yang mendorong pertumbuhan industri properti. "Di antaranya, penerapan Undang Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) yang diharapkan mampu memangkas birokrasi perizinan dan kepastian pengadaan lahan," katanya.

Hal itu, tambah dia, karena ada stagnasi harga properti sejak 2013-2020 sehingga harga properti di Indonesia sangat murah dibandingkan dengan negara Asean lainnya. “Ini membuat para investor kemudian berani mengeluarkan investasi baru di bidang properti,” kata Totok Lusida. 

Dia mengakui, pandemi Covid-19 yang melanda dunia, termasuk Indonesia memukul sektor properti. Namun, di tengah itu semua, masih ada segmen hunian yang cukup moncer, yakni rumah di bawah Rp 1 miliar. “Pada saat new normal, properti mulai booming terutama di harga Rp 1 miliar ke bawah. Sehingga bisnis properti tahun 2020 ini bisa menjadi acuan kita di tahun 2021,” ungkap Totok Lusida.

 Baca Juga: Pesawat Karya Anak Bangsa Peroleh Type Certificate, N219 Jadi Harapan Kembalinya Industri Dirgantara

Terkejut

Sementara itu, Direktur Marketing, Sinar Gading Group Joy D  Lango menyambut sinyalemen pertumbuhan di sektor properti pada tahun depan. Dia mengaku terkejut atas tanggapan calon pembeli dari Jakarta maupun dari  daerah seperti Kalimantan, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sumatera melalui berbagai media sosial atas proyek yang ditawarkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat