PIKIRAN RAKYAT - Dalam informasi pembaruan di FAQ PlayStation 5, Sony telah mengungkapkan bahwa bagian penting dari hardware konsol terbarunya akan diaktifkan dalam update software sistem yang akan datang.
Sejak peluncuran PS5 dalam beberapa minggu terakhir, ribuan gamer telah mendapatkan perangkat konsol generasi terbaru milik Sony tersebut.
Sementara, Microsoft dengan konsol Xbox Series X, pesaing PS5, juga telah diluncurkan pada minggu yang sama.
Baca Juga: Resmi, PS5 Sudah Bisa Dipesan di Indonesia, Harga Mulai Rp7 Jutaan
Dikutip Pikiran-rakyat.com dari Screen Rant, Senin, 23 November 2020, konsol terbaru Sony telah dipuji oleh sebagian besar gamer yang telah mencobanya, namun karena semakin banyak yang menggunakan PlayStation 5, beberapa kegagalan hardware pasti akan muncul.
Beberapa pemilik PS5 melaporkan bahwa kipas pendingin sistem sangat keras, dan masalah ini dikaitkan dengan stiker longgar di bagian dalam konsol.
Jika stiker longgar, dapat menjuntai di jalur kipas, menyebabkan suara yang keras dan berulang-ulang.
Selain itu, pemilik PS5 lainnya juga melaporkan masalah yang mencegah controller DualSense PS5 mengisi daya saat konsol dalam Mode Istirahat (Rest Mode) berdaya rendah. Kondisi ini mengubah pengaturan catu daya, atau mencolokkan DualSense ke salah satu port USB belakang konsol.