kievskiy.org

Facebook dan Whatsapp Diblokir Militer Pascakudeta di Myanmar

Ilustrasi Facebook./
Ilustrasi Facebook./ /Pixabay/Firmbee Pixabay/Firmbee

PIKIRAN RAKYAT - Kondisi perpolitikan di Asia Tenggara terus mengalami dinamika terbarunya.

Sebelumnya pada 1 Februari 2021 lalu, militer Myanmar melakukan aksi kudeta terhadap pemerintahan sipil di negara itu.

Tak hanya melakukan aksi kudeta, militer Myanmar juga melakukan penahanan terhadap sejumlah petinggi sipil negara itu salah satunya Aung San Suu Kyi.

Baca Juga: Tak Hanya Faktor Internal, Pakar Sebut Persaingan Kekuatan AS-China Sebabkan Kudeta di Myanmar

Aksi kudeta dan penahanan tersebut mendapatkan beragam respon dari masyarakat internasional.

Kondisi politik yang tengah memanas di negara itu juga telah merambah ke ranah teknologi.

Terbaru, Pemerintah militer Myanmar memblokir akses Facebook mulai Kamis, 4 Februari hingga Minggu, 7 Februari 2021 mendatang.

Baca Juga: Militer Myanmar Lakukan Aksi Kudeta, China Negosiasi dengan Sejumlah Pemangku Kepentingan

Penyedia jasa internet di Myanmar menerima surat dari pemerintah untuk memblokir akses Faceboook.

Kementerian Komunikasi dan Informatika Myanmar dalam surat peranyataannya berdalih jika blokir Facebook dilakukan untuk stabilitas.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat