PIKIRAN RAKYAT – Beberapa waktu lalu, Indonesia disambut oleh kabar kemunculan jaringan 5G di Tanah Air.
Hal tersebut dinilai menjadi buah hasil kerja Pemerintah dan ekosistem penyelenggara telekomunikasi sekaligus menjadi wujud percepatan transformasi digital di Indonesia.
Penggelaran layanan jaringan 5G ini juga menandai bahwa mulai saat ini, Indonesia memasuki tahapan simultaneous operations 4G dan 5G.
Kendati demikian, Johnny G Plate yang merupakan Menteri Komunikasi dan Informatika menegaskan bahwa jaringan 4G dan 4G Long Term Evolution (LTE) akan tetap menjadi tulang punggung ekonomi nasional.
Baca Juga: Tak Hanya India, Kini Infeksi Jamur Hitam Sudah Terdeteksi di Empat Negara
Johnny G. Plate mengungkapkan terkait keberadaan jaringan 4G tetap diperlukan, bahkan pembangunan infrastrukturnya tetap akan terus dilakukan untuk daerah yang belum terjangkau internet, terutama daerah 3T, yakni terdepan, terpencil dan tertinggal.
“Jaringan 4G akan tetap jadi tulang punggung ekonomi nasional, terutama di wilayah 3T. Tugas operator seluler harus membangun infrastruktur di wilayah 3T supaya tersedia 4G di sana,” ujar Johnny G Plate, Kamis 3 Juni 2021.
Tak hany itu, Menkominfo juga menjelaskan Indonesia menggunakan jaringan 4G dan 5G secara simultan atau bersama-sama.
Hal tersebut dilakukan lantaran transformasi digital di Indonesia saat ini juga bertumpu pada jaringan 4G.