kievskiy.org

Pembangunan 4G Berorientasi 5G

ILUSTRASI Komunikasi. Menara Base Transreceiver Station (BTS) salah satu perusahaan telekomunikasi.*
ILUSTRASI Komunikasi. Menara Base Transreceiver Station (BTS) salah satu perusahaan telekomunikasi.* /DOK. PR

JAKARTA, (PR).- Pembangunan infrastruktur jaringan 4G di Indonesia saat ini dinilai telah berorientasi menuju implementasi 5G. Demikian disampaikan Kementerian Komunikasi dan Informatika.

"4G pun dibangun dalam konteks 5G ready,'" kata Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kominfo, Ismail, saat memberikan sambutan di acara Selular Telco Outlook 2020 di Jakarta, Senin 2 Desember 2019.

Jaringan 5G saat ini menjadi primadona di industri telekomunikasi dunia, tiap negara berusaha mengadopsi jaringan generasi terbaru tersebut dan melihat peluang pemanfaatan yang sesuai dengan kondisi masing-masing negara.

 

Baca Juga: SEA Games 2019, Patah Jari Kelingking Tak Surutkan Semangat Tiara Rebut Medali

Ismail menilai saat ini Indonesia masih menggencarkan pemerataan infrastruktur jaringan 4G, agar dapat dimanfaatkan ketika mengadopsi 5G.

"Sekarang membangun 4G bukan berarti tidak membangun 5G, tapi landasan untuk 5G," kata Ismail.

Jaringan 5G akan menggunakan infrastruktur kabel serat optik, hanya saja Indonesia di kawasan Asia Tenggara tergolong terlambat membangun infrastruktur tersebut sehingga perlu kerja sama yang kuat dari pemerintah, operator seluler dan vendor agar pembangunan infrastruktur tidak terlalu berat dalam membangun 5G.

Baca Juga: Ratusan Peserta Ikuti Audisi Liga Dangdut Indonesia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat