PIKIRAN RAKYAT - Sebuah laporan dari BussinesWire menunjukan FeganScott sebuah lembaga bantuan hukum konsumen telah mengajukan kasus terhadap Apple dan Samsung.
Lembaga tersebut menuduh bahwa beberapa smartphone telah memancarkan lebih banyak radiasi daripada yang ditentukan oleh otoritas Amerika Serikat.
Munculnya smartphone telah meningkatkan produktivitas manusia, tetapi tak memperhatikan masalah kesehatan yang diakibatkan.
Baca Juga: Daftar 10 Smartphone Terlaris di Tahun 2019
Kecanduan terhadap smartphone memang sering dibahas karena dampak negatifnya, namun dampak radiasi dapat lebih berbahaya.
Menggunakan smartphone dengan waktu lama akan memancarkan gelombang radio yang sejatinya memang untuk sinyal komunikasi, namun hal ini mempengaruhi kesehatan penggunanya.
Pada pengujian yang dilakukan oleh Federal Communications Comission, mengungkapkan bahwa beberapa model pembuat smartphone seperti Apple dan Samsung telah memancarkan radiasi yang tinggi dari batas yang ditetapkan.
"Smartphone Apple dan Samsung telah mengubah cara hidup .Orang dewasa, remaja dan anak-anak ketika bangun tidur langsung memeriksa smartphone atau bermain game dan melakukan pelatihan tugas sekolah di smartphone mereka.
Baca Juga: Minggu Depan, Whatsapp akan Hentikan Total Layanannya untuk Salah Satu Smartphone Populer
Mereka membawa smartphone sepanjang hari di saku celana, demikian juga ketika tertidur dekat dengan smartphone," tutur FeganScott seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari TechDator.