PIKIRAN RAKYAT - Sekretaris Pertahanan Amerika Serikat, Mark Esper memperingatkan bahwa aliansi-aliansinya dan masa depan Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam bahaya jika negara-negara Eropa terus menggunakan jaringan Huawei dalam jaringan 5G-nya.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Guardian, Mark Esper memperingatkan kerja sama intelijen di masa depan akan berisiko karena AS tidak yakin terhadap jaringan komunikasi vendor asal Tiongkok, Huawei.
Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo juga mengatakan bahwa Huawei dapat memata-matai negaranya.
Baca Juga: Diterjang Banjir, Ruang Kepala Sekolah dan UKS SDN 2 Gunung Bentang Bandung Barat Jebol
Pihak intelijen dan keamanan Australia telah membatalkan kunjungannya ke Inggris pada Maret 2020 mendatang.
Pembatalan itu dikarenakan keputusan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson memberikan izin kepada Huawei untuk membangin jaringan 5G di negeri sepak bola itu.
Sama seperti AS, Australia juga melarang Huawei dalam pembangunan jaringan komunikasi karena masalah keamanan.
Baca Juga: Troye Sivan Ikut Menulis Lagu untuk Album Baru BTS
Mark Esper mengatakan belum melihat rencana spesifik Inggris untuk memasukkan Huawei ke dalam bagian jaringan 5G secara rinci.