kievskiy.org

Twitter Hapus 20.000 Akun Buzzer, Berkaitan dengan Pemerintah Indonesia hingga Arab Saudi

Twitter mengatakan pihaknya sudah hapus 20.000 akun buzzer yang berkaitan dengan Pemerintah Indonesia hingga Arab Saudi.
Twitter mengatakan pihaknya sudah hapus 20.000 akun buzzer yang berkaitan dengan Pemerintah Indonesia hingga Arab Saudi. /Twitter Twitter

PIKIRAN RAKYAT - Twitter dilaporkan telah menghapus 20.000 akun palsu yang dikaitkan dengan pemerintah Serbia, Arab Saudi, Mesir, Honduras dan Indonesia.

Akun palsu tersebut telah melanggar kebijakan Twitter dan dianggap sebagai upaya untuk merusak pembicaraan publik.

Dikutip Pikiran-rakyat.com dari The Guardian, berdasarkan laporan dari wartawan investigasi di media Bellingcat, Twitter mengatakan telah menghapus 795 akun palsu yang kebanyakan adalah buzzer ini.

Baca Juga: 2.092 Kasus Positif COVID-19 di Indonesia per Sabtu 4 April 2020, Kabar Baik Diungkap Yuri

Akun palsu ini mempromosikan pemerintah Indonesia dan menargetkan gerakan kemerdekaan Papua Barat.

Kepala integritas situs, Yoel Roth, juga mengatakan bahwa penghapusan akun tersebut merupakan bagian dari tugas perusahaan untuk mendeteksi dan menyelidiki operasi informasi yang didukung negara.

Dari akun yang dihapus pada hari Kamis 2 April 2020, terdapat 8.558 akun yang terkait dengan partai Progresif Serbia (SNS) dari presiden Serbia, Aleksandar Vučić.

Akun-akun tersebut telah memposting lebih dari 43 juta tweet yang memperkuat liputan berita positif tentang pemerintahan Vučić dan menyerang lawan-lawan politiknya.

Baca Juga: Ditantang Produksi Ventilator, ini yang Harus Disiapkan Produsen Otomotif di Indonesia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat