kievskiy.org

Jadi Korban Bot Telegram, Mahasiswa Unej Jember: Dikira Pencairan Subsidi dari Kampus

ILUSTRASI Telegram.*
ILUSTRASI Telegram.* / AFP/ Christophe Archambault

PIKIRAN RAKYAT - Pihak Universitas Jember (Unej) seringkali menyampaikan informasi seputar akademik dan non akademik kepada mahasiswanya melalui layanan aplikasi Telegram. 

Namun siapa sangka, aplikasi ini masih memiliki kelemahan pada sistem keamanannya yang seringkali dimanfaatkan untuk meretas para penggunanya. Salah satu korbannya yakni, Taufiqi Fadhilah Amieni, mahasiswa jurusan matematika di Universitas Jember. 

Awalnya dia dikirimi sebuah bot (pesan yang dikirim memakai robot) Telegram oleh temannya, dia mengira bot itu untuk penerimaan pencairan subsidi dari pihak kampus.

Baca Juga: Pengalaman di Awal Karier, Anwar BAB Dapat Perlakuan Tak Mengenakkan dari Artis Senior

“Tadi aku kan buka Telegram, di situ muncul bot dari BRI karena diundang oleh salah satu teman. Terus dibuka karena saya kira bot untuk menerima uang subsidi yang Rp 50 ribu,” ujar Taufiqi Fadhilah.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Portaljember.com dengan judul "Mengira Pencairan Dana, Mahasiswa Unej Jadi Korban Bot Telegram"

Setelah dia masuk ke dalam bot tersebut dia diminta untuk memulai klik start dan mengisi nomer telepon.

Baca Juga: Siapa Sangka, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi Ternyata Nyaris Satu Tim di Barcelona

"Kemudian saya join disitu dengan memulai start gitu terus dapet balesan untuk memasukkan nomor HP saya, terus dapet notif lagi untuk memasukkan kode verifikasi tersebut," lanjutnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat