PIKIRAN RAKYAT - Peretas kemungkinan telah menemukan cara untuk menyerang pengguna iPhone dengan menggunakan pesan jahat (malicious message) yang dikirim melalui software email Apple.
Celah itu ditemukan oleh perusahaan cybersecurity ZecOps dan pertama kali dilaporkan oleh The Wall Street Journal.
Menurut peneliti ZecOps, kerentanan keamanan itu sangat canggih karena tidak mengharuskan pengguna mengklik apa pun agar perangkat mereka terinfeksi.
Baca Juga: Pandemi Virus Corona (Covid-19) Diprediksi Mereda Juni 2020
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Bussines Insider, para penyerang mengirim email yang menginstal software berbahaya setelah pembaca email Apple mengunduh pesan, bahkan pengguna tidak perlu membuka pesan itu.
Menurut The Wall Street Journal, masalah ini sangat sulit dideteksi karena kode berbahaya terkandung dalam email yang dikirim penyerang, dan email-email itu juga dihapus oleh pengguna atau penyerang itu sendiri.
Kerentanan secara khusus memengaruhi mereka yang menggunakan aplikasi Mail Apple. Ini terutama mempengaruhi software iPhone terbaru, iOS 13.
Baca Juga: Cara Mengubah Kata Sandi atau Password Gmail di Smartphone Android
Perusahaan ZecOps mengatakan kerentanan telah ada sejak setidaknya pada iOS 6 yang dirilis pada 2012 lalu.