kievskiy.org

Bersitegang dengan Tiongkok, Seruan Boikot TikTok Meluas di India

BOIKOT TikTok meluas di India.*
BOIKOT TikTok meluas di India.* /AFP/Lionel Bonaventure

PIKIRAN RAKYAT - Meningkatnya ketegangan perbatasan India-Tiongkok dan juga sentimen anti-china di antara oran-orang India membuat mereka memboikot produk-produk buatan Negeri Tirai Bambu. Kali ini nasionalis Hindu Bersatu melawan platform video pendek TikTok.

TikTok akhir-akhir ini semakin populer dan paling banyak diunduh di seluruh dunia, menyalip YouTube dan Facebook. Aplikasi ini memiliki 800 juta pengguna aktif dan target audiensnya kebanyakan dari kalangan muda.

Di Tiongkok sendiri aplikasi ini disebut Douyin yang hanya tersedia di negaranya. Versi internasional tidak dapat diakses warga Tiongkok.

Baca Juga: Penampilan dan Sikapnya Tuai Kritik, dr. Tirta: Nggak Bisa! Ngegas Itu Hakiki

Di India, TikTok menjadi pasar terbesar dengan 611 juta unduhan atau sepertiga dari keseluruhan secara global.

Aplikasi ini juga dilaporkan telah memicu pembunuhan dan skandal dengan bentrokan antara kasta yang berbeda, kelompok agama dan sosial yang mengakibatkan tuduhan rasisme, seksisme, serta berbagai bentuk diskriminasi lainnya.

TikTok serta perusahaan induknya ByteDance juga berada dalam pengawasan negara barat seperti Amerika Serikat.

Baca Juga: Tak Tinggal Diam Lihat Azriel Emosi, Aurel Hermansyah Tenangkan sang Adik 

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari ASPI, selama tiga minggu terakhir, di India beredar video kontroversial yang diterbitkan oleh pengguna terkenal dan menyebabkan kemarahan besar di kalangan selebritas, anggota parlemen dan warga negara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat