PIKIRAN RAKYAT - Peneliti dari Algorithm Watch dalam laporannya mengklaim bahwa algoritma Instagram lebih cenderung menampilkan foto-foto seksi di dalam feed pengguna.
Sebagai organisasi penelitian dan advokasi yang berfokus pada pengambilan keputusan algorithmic, Algorithm Watch mengumpulkan data dari 26 pengguna Instagram sukarela untuk melihat foto-foto dari kelompok 37 kreator terpilih yang ditempatkan paling tinggi dalam feed utama mereka.
Uji coba dilakukan dengan menggunakan add-on browser yang secara otomatis membuka beranda Instagram secara berkala dan menganalisis foto-foto yang dilihat. Secara keseluruhan ada 2.400 foto dari Februari hingga Mei 2020 yang dianalisis.
Baca Juga: Dimaki Netizen Soal Insiden Hollywings, dr Tirta: Ada Kejutan Minggu Depan, Biar Ada Efek Jera
Selama periode itu, 21 persen foto dari akun pembuat yang dipilih berisi orang bertelanjang dada (wanita dalam pakaian dalam atau pakaian renang atau pria bertelanjang dada). Namun, dalam feed Instagram para sukarelawan, foto-foto ini merupakan 30 persen dari semua postingan dari akun tersebut.
“Postingan yang berisi foto-foto wanita dengan pakaian dalam atau bikini 54 persen lebih mungkin muncul di newsfeed sukarelawan kami. Postingan yang berisi foto pria telanjang dada 28 persen lebih mungkin untuk ditampilkan,” tulis laporan itu, seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari Bussines Insider.
Laporan itu juga menyebutkan bahwa tanpa audit penuh atas algoritma Instagram tidak mungkin untuk menarik kesimpulan yang menyebabkan kecenderungan ke arah foto foto wanita berpakaian bikini.
Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun Anak Pertama, Aura Kasih Tulis Pesan Haru untuk Arabella
Sementara ada penjelasan yang lebih sederhana bahwa pengguna yang lebih sering terlibat foto-foto wanita berbikini mendorong algoritma menempatkan lebih banyak foto yang serupa di dalam feed pengguna.