kievskiy.org

Pemerintah AS Resmi Labeli Huawei dan ZTE sebagai Ancaman Keamanan Nasional

Perusahaan teknologi telekomuniasi asal Tiongkok, Huawei.
Perusahaan teknologi telekomuniasi asal Tiongkok, Huawei. /AFP/Daniel Leal-Olivas AFP/Daniel Leal-Olivas

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Amerika Serikat melalui Federal Communications Commission (FCC) secara resmi melabeli Huawei dan ZTE sebagai ancaman keamanan nasional pada Selasa, 30 Juni 2020 waktu setempat.

Regulator AS ini melarang operator menggunakan uang Dana Layanan Universal (Universal Service Fund) untuk membeli atau memelihara produk apa pun dari dua perusahaan asal Tiongkok tersebut.

Langkah ini bagian dari simbolis daftar hitam pemerintah AS membuat hardware sulit untuk dibeli dan semakin tertutup.

Baca Juga: Sebuah Studi Temukan Sindrom Langka MIS-C yang Ancam Anak dan Remaja di AS 

"Dengan Pesanan hari ini dan berdasarkan pada banyaknya bukti, Biro telah menetapkan Huawei dan ZTE sebagai risiko keamanan nasional bagi jaringan komunikasi AS dan untuk masa depan 5G kita," kata Ketua FCC Ajit Pai dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Verge.

"Kedua perusahaan memiliki hubungan dekat dengan Partai Komunis Tiongkok dan aparat militer Tiongkok, kedua perusahaan secara luas tunduk pada hukum Tiongkok yang mewajibkan mereka untuk bekerja sama dengan badan intelijen negara," tambahnya.

FCC memilih dengan suara bulat untuk memblokir telekomunikasi dari penggunaan dana federal (Universal Service Fund- USF) untuk membeli peralatan dari Huawei November 2019 lalu , tetapi permintaan tersebut mulai berlaku Selasa, 30 Juni 2020.

Baca Juga: Lagi, Kota Cimahi Umumkan Satu Pasien Covid-19 Meninggal Dunia 

Langkah FCC memblokir telekomunikasi dari menggunakan dana USF untuk membeli peralatan dari Huawei dan ZTE dapat mempersulit perusahaan kecil untuk menyediakan layanan yang terjangkau.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat