kievskiy.org

Inilah Dua Pria Muslim yang Mengguncang Dunia Esports Lewat Game Tekken 7, Salah Satunya Habib

ARSLAN Ash Siddique
ARSLAN Ash Siddique /Courtesy of The Videographer

PIKIRAN RAKYAT - Sujud syukur dihadapan ribuan penonton menutup kemenangan pria asal Pakistan yang sedang berpuasa ini. Bagaimana tidak pada ajang The Evolution Championship Series atau yang biasa disingkat EVO di Jepang, 'Arslan Ash' Siddique berhasil menjadi juara.

 

Pria yang dikenal religius namun sangat ahli dalam bermain 'game fighting' tersulit di dunia yaitu Tekken 7, berhasil menjadi juara pertama EVO Japan 2023. 
 
Pada babak grand final ajang bergengsi tersebut, Arslan Ash berhasil mengalahkan Meo Il dari Korea Selatan. Padahal beberapa tahun ke belakang Arslan bukanlah siapa-siapa dalam dunia esport.
 
Namanya mulai dikenal saat mengalahkan Bae Jae Min alias Knee pada ajang EVO 2019. Arslan bahkan datang dengan biaya sendiri. Pemerintah Pakistan pun mulanya tidak tahu menahu ada ajang esport bergengsi yang melibatkan warganya tersebut.
 
Namun setelah media asing memberitakan kemenangan Arslan, maka Pemerintah Pakistan mulai memberikan apresiasi. Bahkan akhirnya Arslan semakin dikenal di negaranya dan menjadi inspirasi majunya esport di negara berkembang tersebut.
 
Salah satu pengamat game Tekken di Kota Bandung, Mochammad Bilal Abi Syawal pun memberikan tanggapannya. Menurut Bilal, Arslan mampu menjadi panutan anak-anak muda di Pakistan meski dengan segala keterbatasannya.
 
Diketahui di Pakistan ini kata Bilal para penjual konsol, baik itu PS 4, PS 5, X-Box dan lainnya kadang merakit sendiri konsolnya. Bahkan konsol ini kadang dibuat dengan bahan yang berasal dari konsol-konsol rusak.
 
Namun justru dengan keterbatasan tersebut dan inspirasi dari Arslan Ash banyak bermunculan pemain Tekken 7 hebat dari Pakistan. Sebut saja Bilal Kaka, Devilster, dan Juara Tekken World Tour 2022 Atif Butt.
 
"Padahal sebelumnya pada ajang esport khususnya game fighting ini, tidak ada nama-nama menonjol dari Timur Tengah. Biasanya pemenangnya berasal dari negara itu-itu saja, semisal Korea Selatan, Jepang, Amerika Serikat dan Inggris," katanya saat dimintai tanggapannya pada Kamis 6 April 2023.
Sari Al Jufri A.K.A Sora
Sari Al Jufri A.K.A Sora
 
Meski lanjut Bilal sempat ada pria asal Jeddah Arab Saudi yaitu Sari Al Jufri alias Sora yang sempat mengguncang dunia 'game fighting'. Namun lama kelamaan Sora kurang aktif lagi dalam mengikuti kejuaraan Tekken 7 ini.
 
"Sora ini sempat dijuluki si raja 'parry' atau raja menangkis serangan dengan karakter andalannya yaitu Jin Kazama," katanya.
 
Jika dilihat dari nama belakangnya Sari ini merupakan seorang Habib. Di Indonesia pun ada beberapa tokoh masyhur dari kalangan Habib yang bermarga Al Jufri. Sebut saja Ketua Dewan Syuro PKS Habib Salim Seggaf Al Jufri.
 
Kembali ke Arslan Ash, lanjut Bilal, Arslan ini pun memperkenalkan gaya bermain Tekken 7 yang unik. Contohnya saat menaklukan Knee pada ajang EVO 2019, Arslan menggunakan karakter Kazumi Mishima dengan mengulang-ulang jurus sama namun efektif.
 
"Kini bahkan ada cara bermain 'game fighting' Tekken 7 yang disebut 'Pakistani Style'. Gaya ini mengutamakan kesabaran dan efektivitas dari dari tiap-tiap karakter di Tekken 7 sehingga mematikan," katanya.
 
Akhir kata, Bilal pun berharap nanti ke depan di Indonesia akan muncul para gamers handal di berbagai jenis game. "Sekarang Indonesia masih berfokus pada jenis game mobile, semisal Mobile Legends atau PUBG Mobile. Mudah-mudahan ke depan ada gamers Indonesia yang menjuarai Tekken 7, Dota 2, atau mungkin Super Smash Bros," katanya. ***
 
 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat