PIKIRAN RAKYAT- Google telah mengumumkan niatnya untuk mengubah perangkat Android menjadi seismometer mini yang dapat digunakan untuk mengeluarkan peringatan ke perangkat lain di wilayah tersebut ketika getaran gempa terdeteksi.
Smartphone modern saat ini menyertakan beragam sensor, salah satunya accelerometer untuk mendeteksi getaran.
Sensor inilah yang diandalkan Google sebagai 'tulang punggung' Sistem Peringatan Gempa Android atau Android Earthquake Alerts System.
Baca Juga: Semifinal Piala Eropa: Sevilla Tantang Man United, Inter Sial Ladeni Shakhtar Donetsk
“Untuk memulai, kami akan menggunakan teknologi ini untuk berbagi tampilan yang cepat dan akurat dari area yang terkena dampak di Google Search,” kata Marc Stogaitis, selaku insinyur perangkat lunak di Android, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Techspot.
"Saat Anda mencari gempa bumi atau 'gempa bumi di dekat saya', Anda akan menemukan hasil yang relevan di daerah Anda, bersama dengan sumber daya bermanfaat tentang apa yang harus dilakukan setelah gempa bumi," tambah Stogaitis.
Baca Juga: Datang ke Istana Negara, Maia Estianty Ungkap Pesan Jubir Presiden untuk Penyumbang Dana Covid-19
Cara Kerja Sistem Peringatan Gempa Android