PIKIRAN RAKYAT - Viral di media sosial modus penipuan baru dengan meminta korban menekan tombol like dan subscribe pada video YouTube. Hal ini diceritakan oleh pemilik akun Twitter @Giarsyahsyifa.
Para penipu mulanya meminta korban untuk melakukan tugas mudah berupa like dan subscribe kanal YouTube lalu korban akan diberi sejumlah uang yang sudah dijanjikan. Hal tersebut tentu membuat korban tergiur oleh tipuannya.
"Awalnya dr wa terus diinvite ke dalam grup telegram, ngaku dari accurate creative (perusahaan media partner iklan dan pemasaran) dia ngasi tugas buat like+subscribe channel youtube para mitra dari perusahaan itu. ibarat naikin traffic akun pake bot tapi ini real user asli," ujar akun tersebut.
Saat memasuki grup Telegram, korban sempat terbuai karena member yang beradda digrup mengikuti intruksi dan terus mendapatkan uang. Para penipu terus memberikan tugas dan meberikan hadiah kepada calon korban.
Baca Juga: Kurniawan Dwi Yulianto Sarankan Bantuan bagi Mantan Pemain Timnas Indonesia Tidak Hanya Duit
"Member dlm grup telegram itu lumayan bnyk ada 300 org lebih. Awalnya ga minat tp itu grup rame bgt akhirnya iseng lah ngikutin instruksi dr adminnya, tugas awalnya ya sesimpel itu, cm like dan subscribe link yg dia kasih," ujarnya.
"Setiap selesai 3 tugas, rewardnya langsung di transfer. yauda akhirnya cobain. Malam itu aku ngerjain 3 tugas dan bener di trf 15rb. Lanjut aku ngerjain tugas ke 4 dan 5, tp tugas ke 6 nya bukan like dan subscribe.. ada tugas lain. Namany tugas peningkatan," katanya.
Setiap tugas yang diberikan, lanjutnya, akan ada peningkatan hadiah yang diberikan kepada penipu sehingga korban terbuai untuk mengikuti arahannya, terutama anggota grup yang meyakinkan.
Pada tugas selanjutnya, korban diminta untuk meningkatkan transaksi pada laman crypto dengan cara deposit. Total deposit pun ditentukan oleh penipu dan akan memberikan hadiah sebesar 20 persen.