PIKIRAN RAKYAT – Mantan model Diah Risti Kusuma Putri kini tinggal sebatang kara di sebuah rumah reyot di Jalan Mayang Sari, Koja, Jakarta Utara. Diah harus tinggal di rumah tanpa listrik dan air serta kondisi genteng yang tampak hampir roboh.
Dikutip Pikiran-rakyat.com dari kanal Youtube Bang Brew TV, wanita yang akrab disapa Putri itu sempat mengalami masa jaya dengan hidup penuh kecukupan. Namun, model asli asal Jakarta itu kini terpaksa tinggal sebatang kara lantaran ditinggalkan oleh sanak dan keluarganya.
Berikut beberapa fakta Diah Risti Kusuma Putri yang kini hidup sebatang kara di rumah reyot yang hampir roboh.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Sumpah Ridwan Kamil Jaga Jawa Barat hingga Jalan Asia Afrika Bakal Ditutup
1. Geluti Dunia Model Sejak SD
Diah Risti Kusuma Putri mengaku sudah menggeluti dunia model sejak duduk di Sekolah Dasar (SD). Putri menjelaskan, dirinya sering mengikuti berbagai lomba modelling di sejumlah mal di Jakarta. Putri sering mendapatkan hadiah hingga jutaan rupiah.
Putri bercerita, dirinya sempat tinggal bersama ayah angkat lantaran orangtua kandungnya tinggal di luar negeri. Kendati demikian, Putri ditinggal seorang diri di rumahnya sekarang yang terbengkalai. Dia tidak mengetahui kemana keluarga angkatnya itu pergi.
2. Tinggal di Rumah Sejak Usia 3 Tahun
Putri mengatakan, dirinya telah tinggal di rumah tersebut sejak berusia 3 tahun. Dahulu, kata Putri, keluarganya termasuk golongan berada bahkan sering bepergian ke luar negeri. Namun kini, dia ditinggal sendirian di rumah reyot dan harus hidup tanpa listrik dan air.
Putri mengisahkan bahwa dia sempat mendapatkan beasiswa untuk bersekolah di luar negeri. Bahkan, Putri mengaku bahwa dia sempat menyelesaikan kuliah hingga mendapat gelar sarjana di sebuah Universitas di Jakarta.
Baca Juga: Bareskrim Polri Akan Periksa Lagi Panji Gumilang Terkait Dugaan Penistaan Agama
3. Menikah Dua Kali
Putri mengungkapkan bahwa dia telah menikah dua kali. Suami pertamanya dikabarkan meninggal dunia karena terlibat dalam perkelahian saat menolong keluarganya. Sementara itu, suami kedua mereka sedang dalam proses perceraian, dan Putri kini tinggal sendirian di rumah terbengkalai. Dari pernikahan pertamanya, Putri memiliki seorang anak yang telah diangkat oleh keluarga lain. Putri berharap suatu hari nanti bisa bertemu dengan anaknya dan yakin bahwa kesempatan itu akan datang.