PIKIRAN RAKYAT - Beberapa waktu lalu, pemerintah India telah melarang 117 aplikasi dan game yang berasal dari developer Tiongkok, termasuk PUBG Mobile.
Pelarangan muncul setelah terjadinya bentrokan di perbatasan Himalaya dengan militer Tiongkok yang berujung 20 tentara India tewas.
PUBG Corporation telah merilis pernyataan resmi tentang masalah tersebut. Perusahaan menegaskan Tencent bukan lagi menjadi penerbit game PUBG.
Baca Juga: Tak Hanya Pusing, 7 Hal Ini Bisa Jadi Tanda Anda Menderita Darah Tinggi
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari GSM Arena, PUBG Corporation adalah perusahaan asal Korea Selatan dan merupakan bagian dari Bluehole Studio. Mereka adalah developer yang mengembangkan PUBG versi PC dan juga PUBG Mobile.
Sebelumnya Tencent Tiongkok berhasil memperoleh saham ekuitas di Bluehole serta PUBG Corporation dan kemudian mencapai banyak kemitraan untuk mendistribusikan PUBG Mobile di Google Play dan App Store.
Namun kini, PUBG Corporation mengambil kembali hak waralaba PUBG Mobile dan berencana untuk menjadi penerbit di India.
Baca Juga: PWI Kabupaten Bandung Lakukan Penghijauan dan Bagikan Masker
"Mengingat perkembangan terakhir, PUBG Corporation telah membuat keputusan untuk tidak lagi mengizinkan waralaba PUBG MOBILE ke Tencent Games di India," tulis perusahaan dalam situs webnya Pubg.com.