PIKIRAN RAKYAT - Google Maps punya fitur navigasi offline. Pengguna dapat mengoperasikannya secara offline dengan syarat peta sudah diunduh terlebih dahulu. Hal ini tentunya akan memudahkan pengguna yang sedang berada di kawasan minim sinyal internet.
Meski begitu, banyak orang yang belum tahu bagaimana cara mengoperasikan fitur ini. Berikut langkah-langkahnya.
1. Update Google Maps
Untuk memastikan keakuratan peta offline, Anda sebaiknya segera melakukan pembaruan secara rutin. Peta dapat berubah karena konstruksi baru, pembaruan jalan, atau modifikasi lainnya, sehingga peta yang diunduh tetap dalam posisi terkini.
2. Sesuaikan Peta Offline
Google Maps memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan area yang ingin diunduh. Para wisatawan dapat memilih kota, wilayah, atau bahkan seluruh negara tertentu, untuk menyesuaikan peta offline dengan rencana perjalanan mereka.
3. Simpan Tempat Favorit
Fitur berguna lainnya adalah kemampuan untuk menyimpan tempat favorit di peta offline. Para pengguna dapat menandai hotel, restoran, atau tempat menarik.
Alhasil, ini akan memudahkan untuk menavigasi langsung ke lokasi tanpa memerlukan koneksi internet.
Manfaat Peta Navigasi Offline Bagi Wisatawan
1. Menavigasi Rute Tanpa Internet
Keunggulan utama fitur ini, adalah kemampuan bernavigasi tanpa koneksi internet. Wisatawan sering kali berada di daerah dengan konektivitas yang buruk atau biaya roaming yang tinggi.
Kini peta navigasi offline menjadi jawaban yang melenyapkan kekhawatiran usang itu.
2. Menghemat Biaya Data
Biaya roaming dan biaya data dapat terakumulasi dengan cepat saat bepergian. Navigasi offline membantu pengguna menghindari biaya tambahan ini dengan mengandalkan peta yang telah diunduh sebelumnya, sehingga mengurangi kebutuhan akan penggunaan data secara terus-menerus.
3. Menjelajahi Daerah Terpencil
Para petualang yang menjelajahi lokasi terpencil, di mana sinyal internet lemah atau tidak ada sama sekali, peta navigasi offline menjadi penyelamat.