kievskiy.org

CEO YouTube: Melatih AI dengan Konten YouTube Tanpa Izin adalah Pelanggaran

Ilustrasi trik pakai AI untuk akun YouTube.
Ilustrasi trik pakai AI untuk akun YouTube. /Pixabay/StockSnap Pixabay/StockSnap

PIKIRAN RAKYAT - Neal Mohan, CEO YouTube, mengeluarkan peringatan kepada perusahaan pembuat chatbot ChatGPT OpenAI terkait penggunaan konten YouTube untuk melatih model AI mereka tanpa izin.

Mohan menyatakan bahwa penggunaan video YouTube untuk melatih model AI yang mengubah teks menjadi video merupakan pelanggaran. Pernyataan ini disampaikan Mohan dalam wawancara dengan Bloomberg.

Dalam wawancara tersebut, Mohan dihadapkan pada pertanyaan terkait penggunaan YouTube oleh OpenAI untuk melatih Sora, chatbot AI buatan mereka yang mampu membuat video berdasarkan instruksi teks.

Pertanyaan ini muncul setelah jawaban kurang jelas dari CTO OpenAI, Mira Murati, mengenai sumber data yang digunakan untuk melatih Sora.

Meskipun tidak menyebut OpenAI secara langsung, Mohan menegaskan bahwa penggunaan konten YouTube tanpa izin merupakan pelanggaran.

"Dari sudut pandang seorang kreator, ketika mereka mengunggah hasil kerja kerasnya ke platform kami, mereka punya ekspektasi tertentu," ungkap Mohan.

"Salah satu harapannya yaitu bahwa persyaratan layanan dipatuhi. Itu tidak mengizinkan pengunduhan transkrip atau bit video, dan itu jelas merupakan pelanggaran kebijakan layanan kami. Itu adalah aturan konten di platform kami," tambahnya.

Sora, chatbot AI yang diperkenalkan oleh OpenAI pada pertengahan Februari lalu, mampu membantu pengguna membuat video berdasarkan teks dengan durasi satu menit. Meskipun memiliki kemampuan yang canggih, OpenAI belum mengungkap secara rinci dari mana data yang digunakan untuk melatih Sora.

Meski ada konfirmasi penggunaan konten dari Shutterstock, Murati menyatakan ketidakpastian apakah Sora juga dilatih menggunakan konten dari platform lain seperti YouTube, Facebook, atau Instagram.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat