PIKIRAN RAKYAT - Badan antariksa Amerika Serikat NASA sebentar lagi bersiap meluncurkan misinya kembali ke Bulan di tahun 2024 pada program Artemis.
Namun, NASA ingin memiliki cara yang efisien dan andal bagi astronotnya untuk berkomunikasi satu sama lain dan kali ini meminta bantuan perusahaan telekomunikasi Nokia.
Dikutip Pikiran-rakyat.com dari Engadget, minggu ini, NASA mengatakan akan memberikan dana sebesar 14,1 juta dolar AS, atau sekitar Rp208 miliar, kepada Nokia untuk membangun jaringan seluler 4G LTE di permukaan Bulan.
Baca Juga: Sebut Anies Baswedan Bodoh, Ferdinand Hutahaean Dapat Serangan Balik dari Musni Umar
Associate Administrator NASA James Reuter mengatakan layanan seluler United Press International di Bulan dapat memungkinkan komunikasi antara habitat Bulan dan para astronot menjelajahi permukaan.
Jaringan layanan seluler itu juga bisa memberikan cara bagi badan tersebut untuk berkomunikasi dengan pesawat ruang angkasa.
"Dengan pendanaan NASA, Nokia akan melihat bagaimana teknologi terestrial dapat dimodifikasi untuk lingkungan Bulan guna mendukung komunikasi yang andal dan berkecepatan tinggi," kata Reuter.
Baca Juga: Nutrisi Wajib untuk Remaja Perempuan, Penting untuk Gaya Hidup Sehat yang Lebih Produktif
Kontrak tersebut merupakan bagian sebesar 370 juta dolar AS (Rp5,4 triliun) dalam pendanaan Artemis baru yang diumumkan NASA minggu ini.
Sebagian besar uang tersebut masuk ke perusahaan seperti SpaceX dan United Launch Alliance.