kievskiy.org

Menikmati Istanbul Dalam Suasana Dua Benua

PENGENDARA memasuki jembatan Selat Bosporus yang menghubungkan Kota Istanbul bagian Eropa dengan Asia, Selasa (10/11). Kerap terjadi kemacetan panjang saat memasuki jembatan akibat terjadi penyempitan jalur jalan.*
PENGENDARA memasuki jembatan Selat Bosporus yang menghubungkan Kota Istanbul bagian Eropa dengan Asia, Selasa (10/11). Kerap terjadi kemacetan panjang saat memasuki jembatan akibat terjadi penyempitan jalur jalan.*

ISTANBUL,(PRLM).- Kota Istanbul, Turki, yang awalnya bernama Konstantinopel memiliki banyak keunikan termasuk wilayah geografisnya. Istanbul terbagi dalam dua wilayah yakni Istanbul bagian benua Eropa dan Istanbul bagian Asia. "Cukup mudah membedakan antara wilayah Istanbul yang masuk Eropa dan wilayah Asia. Kalau Istanbul bagian Eropa memiliki kepadatan penduduk dan rumah-rumah yang lebih tinggi dibandingkan wilayah Asia," kata pemandu wisata jemaah umrah Mazq Tour, Niki, Selasa (10/11/2015). Sedangkan Istanbul bagian Asia terlihat lebih hijau lingkungannya dan tak terlalu padat. "Penduduk Istanbul rata-rata bekerja di Istanbul bagian Eropa, namun tinggal di apartemen atau rumah di wilayah Asia. Mereka menggunakan angkutan umum menuju ke tempat kerja," tuturnya. Selat Bosporus menjadi pembelah dua wilayah antara Istanbul Asia dan Eropa. "Di atas selat Bosporus terdapat jembatan penghubung dua wilayah itu. Bisa juga memakai kapal laut atau cruise yang juga dipakai untuk wisatawan," ujarnya. Saat masih dikuasai Romawi Byzantium atau Romawi Timur, Istanbul bernama Konstantinopel. "Nama Konstantinopel diubah menjadi Istanbul setelah kota ini ditaklukkan Khalifah Muhammad Alfatih," jelasnya.(Sarnapi/A-147)***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat