kievskiy.org

PSBB dan Kebijakan WFH Berdampak Baik untuk Lingkungan, Pelija Rinci Alasannya

Ilustrasi WFH.
Ilustrasi WFH. Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - LSM Peduli Lingkungan Jawa Barat (Pelija) menyebutkan pada bidang lingkungan hidup, pandemi Covid-19 justru memberikan dampak positif. Salah satunya penurunan emisi gas karbon karena menurunnya aktivitas manusia seiring dengan penerapan PSBB tersebut.

Hal itu diungkapkan Direktur Eksekutif Pelija, H. MQ Iswara pada webinar dengan tema 'Menatap Masa Depan Dunia Pendidikan dan Lingkungan Hidup Pasca Pandemi Covid-19'.

Webinar sendiri diikuti beberapa pihak terkait dari tema yang diusung. Diantaranya Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar Dedi Supandi, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jabar Prima Mayaningtias sebagai narasumber utama. Juga hadir Dekan Fakultas Tehnik Unisba M. Satori, Ketua ICMI Jabar M.Nazib, dan Ketua PGRI Kota Bandung Cucu Saputra sebagai penanggap.

 Baca Juga: Cerita Tri Rismaharini Saat Dapat Panggilan Mendadak dari Istana untuk Jabat Menteri Sosial

"Ini karena masyarakat lebih banyak menghabiskan waktu mereka di rumah seiring kebijakan work from home, belajar di rumah, maupun imbauan di rumah saja," kata Iswara, Rabu, 23 Desember 2020.

Menurut dia, menyikapi kondisi pandemi Covid-19 saat ini, pemerintah terus melakukan berbagai upaya yang salah satunya dengan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk memutus penyebaran infeksi coronavirus. Hal tersebut pun berdampak pada berbagai sektor kehidupan, diantaranya pendidikan dan lingkungan hidup.

Iswara mengatakan, kebijakan PSBB yang diterapkan pemerintah, baik pusat maupun daerah, merupakan langkah untuk mencegah dan memutus penyebaran Covid-19. Selain upaya lain seperti sosialisasi dan pemahaman terkait Covid-19, hingga melakukan tracking, tracing dan treatment.

 Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN Desember 2020, BPJS Ketenagakerjaan Cari Lulusan D3 di Mojokerto

Terkait kebijakan di bidang lingkungan hidup pasca Covid-19, DLH Jabar menilai terkait perlunya penerapan  konsep Membangun Kembali Lebih Baik (Build Back Better). Konsep Build Back Better yang diadopsi dari pemulihan pasca-bencana, bertujuan untuk menghindari terjadinya kondisi kerentanan semula (yang lama) dan menjadikan proses pemulihan sebagai transformasi menuju arah yang lebih baik yang mencakup transformasi sosial, ekonomi dan lingkungan.

"Praktik ini sudah pernah diterapkan Korea Selatan pasca krisis ekonomi global 2008-2009 yakni dengan mengalokasikan 80 persen untuk stimulus hijau dari total stimulus fiskal pada tahun 2009. Sehingga di kurun waktu 2009-2010, Korea Selatan menjadi negara yang paling cepat mengalami pemulihan ekonomi pasca krisis diantara negara anggota OECD lainnya (OECD Statistics)," kata Kepala DLH Jabar Prima Mayaningtias.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat