kievskiy.org

Hanya 3 Bulan, Limbah Medis di Bandung Mencapai 2 Ton

Ilustrasi sampah.
Ilustrasi sampah. /Pixabay/RitaE Pixabay/RitaE

PIKIRAN RAKYAT -  Sejak merebaknya pandemi Covid-19 di Indonesia, volume limbah medis di daerah meningkat secara drastis. 

Di Kota Bandung saja, volume limbah medis terhitung mencapai 2 ton banyaknya.

Diketahui, limbah medis 2 ton ini didapati dari 80 Puskesmas serta masyarakat yang menjalani isolasi mandiri selama periode September-November 2020 lalu.

Baca Juga: Angka Vaksinasi Covid-19 Nakes Masih Rendah, Jokowi Pastikan Manajemen Lapangan Terus Diperbaiki

"Di tiga bulan 2020 itu sampah medis ada dua jenis yaitu dari Puskesmas dan masyarakat. Yang terangkut semuanya 2 ton kurang lebih dari 80 Puskesmas dan 30 kecamatan," ujar Kepala Seksi Pengendalian Pencemaran Limbah B3 dari DLHK Kota Bandung, Jajah Siti Hodijah saat on air di Radio 107,5 PRFM News Channel, Rabu 27 Januari 2021.

Limbah medis ini merinci, Puskesmas sebanyak 1,2 ton dan sisanya sekira 800 kg itu dari masyarakat.

Sedangkan untuk volume sampah tahun ini belum didata kembali oleh pihaknya karena akan dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan agar ada pencatatannya.

Baca Juga: Angka Positif Covid-19 Indonesia Tembus 1 Juta, Pemkot Bandung akan Berikan Hukuman yang Lebih Agresif

Sebagaimana diberitakan PRFMNews.id dalam artikel, "Limbah Medis di Kota Bandung Capai 2 Ton, Baru dari Hitungan 3 Bulan", jumlah limbah medis pada periode Desember 2020 dan Januari 2021 bisa saja meningkat mengingat kasus baru Corona di Kota Bandung pun melonjak.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat