kievskiy.org

Geram Lihat PM Inggris Malah Perkuat Senjata Nuklir Saat Iran Kena Sanksi, Teheran: Kemunafikan Total!

Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif kesal melihat Perdana Menteri Inggris Boris Johnson malah perkuat hulu ledak nuklirnya.
Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif kesal melihat Perdana Menteri Inggris Boris Johnson malah perkuat hulu ledak nuklirnya. /Pixabay/geralt

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif kesal dengan tindak-tanduk negara adidaya menekan negara-negara berkembang dalam pengembangan nuklir.

Pasalnya, negara adidaya seperti Inggris baru-baru ini menambah hulu ledak nuklir mereka hingga 40 persen di saat Iran dijatuhi sanksi dari komunitas internasional.

Aksi Inggris dinilai sebagai 'kemunafikan total'. Ungkapan itu diutarakan Menlu Iran Javad Zarif di Twitter pada Rabu 17 Maret 2021.

Cuitannya mengecam tindakan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson yang mengumumkan wacana peningkatan hulu ledak nuklir Inggris tepat setelah mengaku perhatian pada program nuklir Iran.

Baca Juga: Cium Bendera Merah Putih, Pimpinan KKB Papua Wilayah Kosiwo Kembali ke Pangkuan NKRI

Baca Juga: Umumkan Perceraian Orangtua, Anak Aa Gym Tegaskan Pesantren Daarut Tauhiid Tidak Lagi Dipimpin Teh Ninih

"Dalam kemunafikan total, Boris Johnson 'prihatin pada pengembangan senjata nuklir yang terus hidup'," tulisnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Twitter @JZarif, Kamis 18 Maret 2021.

"Di hari yang sama, dia mengumumkan negaranya akan meningkatkan persediaan nuklirnya," tulis Menlu Iran.

Javad Zarif kemudian menegaskan posisi Iran saat ini terkait pengembangan nuklirnya yang semakin canggih.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat