kievskiy.org

Banjir Terjang Permukiman Warga, Akses Banjaran-Dayeuhkolot Bandung Terputus

Banjir di Jalan Raya Banjaran-Dayeuh Kolot.
Banjir di Jalan Raya Banjaran-Dayeuh Kolot. /Pikiran Rakyat/Ecep Sukirman

PIKIRAN RAKYAT - Kawasan permukiman penduduk di sekitar aliran Sungai Citarum di wilayah Baleendah Kabupaten Bandung, kembali diterjang banjir luapan Sungai Citarum, Selasa 25 Mei 2021.

Tingginya intesitas hujan yang terjadi pada Senin 24 Mei 2021 malam hingga Selasa 25 Mei 2021 pagi, menyebabkan debit air di aliran Sungai Citarum kembali naik.

Tidak hanya merendam permukiman warga, genangan banjir pun memutus akses Jalan Raya Banjaran-Dayeuhkolot yang merupakan salah satu akses menuju Kota Bandung dari Kabupaten Bandung. Ketinggian permukaan banjir yang merendam akses jalan tersebut sekitar 10 sentimeter hingga 40 sentimeter. Demikian juga akses dari Baleendah menuju Dayeuhkolot melalui Jalan Anggadireja yang turut terendam banjir dengan ketinggian banjir mencapai 40 sentimeter.

Seorang warga di Kampung Jambatan Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung, Ahmad Samsudin (44) mengatakan, banjir luapan Sungai Citarum kembali merendam permukiman penduduk dan akses jalan mulai Senin malam. Ketinggian permukaan banjir terus meningkat seiring tidak redanya hujan yang mengguyur hingga Selasa dini hari.

Baca Juga: Catat, 10 Aplikasi Jadi Biang Kerok Baterai HP Cepat Habis

“Saya langsung mengamankan barang-barang berharga termasuk pakaian anak dan istri saya ke lantai dua rumah saya. Khawatirnya banjir tidak cepat surut. Hingga saat ini, keluarga saya masih bertahan di rumah. Demikian juga dengan warga terdampak banjir lainnya, masih bertahan di rumahnya masing-masing,” ungkap Ahmad.

Ahmad mengatakan, dirinya mengaku sudah bosan dengan kejadian rutin banjir ini. Beberapa program penanganan banjir yang digulirkan pemerintah, belum bisa mengatasi banjir secara komprehensif.

“Kampung kami selalu menjadi langganan banjir saat terjadi hujan anjir meskipun dengan intensitas sedang. Kami memohon kepada pemerintah agar lebih serius mengatasi permasalahan banjir yang kerap menerjang kawasan permukiman kami,” ungkap dia.

Sementara itu, saat hendak dikonfirmasi kepada Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung Akhmad Djohara melalui telepon selulernya perihal data banjir yang menerjang kawasan Baleendah dan sekitarnya, belum memberikan respons.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat