kievskiy.org

Perlintasan Pejalan Kaki dan Sepeda Motor di Jembatan Kereta Api Cisomang Perbatasan KBB-Purwakarta Rusak

Kerusakan terlihat di perlintasan Jembatan Kereta Api Cisomang di perbatasan Kabupaten Bandung Barat-Purwakarta, Kamis 17 Juni 2021. Kondisi tersebut membahayakan para pelintas.
Kerusakan terlihat di perlintasan Jembatan Kereta Api Cisomang di perbatasan Kabupaten Bandung Barat-Purwakarta, Kamis 17 Juni 2021. Kondisi tersebut membahayakan para pelintas. /Pikiran Rakyat/Bambang Arifianto

PIKIRAN RAKYAT - Kondisi perlintasan pejalan kaki dan pengendara sepeda motor di jembatan rel kereta api Cisomang di perbatasan Kabupaten Bandung Barat dan Purwakarta rusak dan membahayakan.

Meski jalur perlintasan dua kabupaten tersebut terbilang ramai, belum ada upaya perbaikan yang serius.

Pantauan Pikiran-Rakyat.com pada Kamis 17 Juni 2021, kerusakan tampak di dua jalur perlintasan tepi jembatan tersebut.

Titik-titik kerusakan tersebut bisa ditemui di ruas perlintasan yang berada di sekitar wilayah Desa Puteran, Kecamatan Cipatat, KBB maupun di Desa Depok, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta.

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia per Kamis 17 Juni 2021, 12.000 Kasus dalam Sehari!

Kerusakannya berupa potongan kerangka yang patah serta landasan yang anjlok. Agar landasan dan kerangka tak patah, terlihat lilitan kawat membelitnya.

Meski demikian, goncangan karena beberapa titik di jalur tersebut sudah tak stabil dirasakan warga yang melintas dan menimbulkan kekhawatiran.

Surano (20) salah satu yang merasakannya. Pria asal Cikadongdong, Cikalongwetan itu nyaris saban hari melewati jalur perlintasan Jembatan Cisomang dengan sepeda motor untuk berdagang gorengan di Plered, Purwakarta.

Jika bawaannya terlalu berat, Surano memilih melintasi Jalan Cirata ketimbang Jembatan Cisomang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat