PIKIRAN RAKYAT – Selain memantau pasokan vaksin serta obat terapi Covid-19 untuk masyarakat, Kantor Staf Presiden (KSP) turut memantau ketersediaan oksigen di sejumlah wilayah, salah satunya Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
KSP menemukan bahwa pasokan oksigen di Kabupaten Bandung, Jawa Barat yang masih belum mampu memenuhi banyaknya permintaan penanganan pasien Covid-19.
kekurangan pasokan oksigen ini diungkapkan para pedagang dan sejumlah fasilitas kesehatan seperti rumah sakit di Bandung.
Tenaga Ahli Utama KSP Abraham Wirotomo, pasokan obat terapi Covid-19, multivitamin, serta vaksin aman terkendali, tetapi tidak dengan pasokan oksigen.
Baca Juga: Resmi, Cakra Amiyana Jabat Sekda Kabupaten Bandung
“Beberapa titik di Kab. Bandung yang kami datangi, pasokan obat terapi Covid-19 terkendali. Multivitamin dan vaksin juga aman. Hanya saja pasokan oksigen kurang dari cukup,” kata Abraham Wirotomo, melalui siaran pers yang diterima Pikiran-Rakyat.com.
Merespons kelangkaan oksigen di Kabupaten Bandung, Abraham Wirotomo menyampaikan bahwa KSP akan melakukan berbagai upaya guna mencari solusi atas permasalahan tersebut.
“KSP sudah koordinasi dengan Posko Oksigen Jabar untuk mempercepat pengadaan oksigen cair dan tabungnya bagi rumah sakit di wilayah Jawa Barat,” katanya.
Para pedagang oksigen di Kabupaten Bandung yang ditemui KSP mengaku jika kelangkaan oksigen sudah terjadi dalam dua pekan terakhir bersamaan dengan lonjakan kasus Covid-19 di Jawa Barat.