NGAMPRAH, (PR).- Tim peneliti Observatorium Bosscha mendeteksi bahwa hilal atau bulan sabit muda penanda awal Ramadan terlihat hari ini. Walaupun di Bosscha pengamatan terganggu oleh keberadaan awan, tim Bosscha dapat mendeteksi bulan sabit muda itu melalui pengamatan yang dilakukan di Kupang, Nusa Tenggara Timur. "Cuma ada dua tim dari sini (Bosscha) yang bertugas ke Kupang. Nah, di sana langit cerah dan tadi jam 1.04 di sana, berarti di sini jam 12.04, itu sudah terdeteksi. Namun, itu bulan sabit, bukan hilal," kata Kepala Observatorium Bosscha Mahasena Putra di Bosscha, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Minggu, 5 Juni 2016. Dia menjelaskan, bulan sabit yang terlihat melalui pengamatan di Kupang bukanlah hilal, karena dilakukan pada siang hari. Apalagi, keputusan awal Ramadan ditentukan melalui Sidang Isbat. Namun demikian, tim Bosscha tetap melakukan pengamatan sampai matahari terbenam. "Secara hukum Islam, apa yang telah terlihat di Kupang itu belum bisa disebut sebagai hilal, karena pengamatan bukan dilakukan setelah matahari terbenam. Jadi, pengamatan di Kupang itu diikuti akan terus dilakukan sampai Maghrib," kata Seno, panggilan Mahasena Putra. Menurut dia, pengamatan bulan sabit muda kali ini lebih susah dibandingkan pengamatan-pengamatan sebelumnya. Soalnya, elongasi atau jarak antara matahari dengan bulan melalui pengukuran dari bumi sangat dekat. Dengan demikian, bulan lebih susah dilihat karena tersilaukan oleh sinar matahari. "Posisi bulan sekarang ini termasuk susah untuk dilihat. Elongasi itu jarak antara matahari dan bulan. Nah, sekarang ini elongasinya itu dekat sekali, mungkin sekitar 5 derajat. Itu susah, sebelumnya pun kami belum pernah melihat dengan jarak seperti itu dari sini. Namun, kami tetap persiapkan pengamatannya," tuturnya.***
Bulan Sabit Muda Terlihat di Kupang
![PENELITI Observatorium Bosscha menyiapkan teleskop untuk pengamatan hilal atau bulan sabituda pertama di Observatorium Bosscha, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Minggu, 5 Juni 2016.*](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/703x0/webp/photo/image/2016/06/bosscha.jpeg)
PENELITI Observatorium Bosscha menyiapkan teleskop untuk pengamatan hilal atau bulan sabituda pertama di Observatorium Bosscha, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Minggu, 5 Juni 2016.*
Terkini Lainnya
Tags
hilal
bulan sabit
Ramadan
bosscha
kupang
Artikel Pilihan
Terkini
3 Pemuda di Bandung Jadi Korban Pengeroyokan Pria Mabuk, Pelaku Berhasil Diringkus
Identitas Terungkap, Ibu dan Anak yang Ditemukan Tewas di Margaasih Bandung Diduga Bunuh Diri
Simulasi Kredit Rumah Rp850 Juta di Bandung, Berapa Cicilan per Bulannya?
Ada Festival Asia Afrika 2024, Ini Rute Alternatif Jika Tak Mau Terjebak Macet
Festival Asia Afrika 2024: Kemerdekaan Palestina Masih Jadi PR
Polling Pikiran Rakyat
Terpopuler
Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Batang Jawa Tengah Sore Ini
Doa Akhir Tahun 1445 Hijriah, Dibaca Tiga Kali Menjelang Maghrib
Apakah Wajib Bawa Ijazah Asli Saat Daftar Ulang PPDB Jabar Tahap 2?
Profil Dewi Paramita, Mantan Kekasih Ibrahim Risyad Sebelum Menikah dengan Salshabilla Adriani
Prediksi Skor Inggris vs Swiss di Euro 6 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Prediksi Skor Uruguay vs Brasil di Copa America 7 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
11 Weton Tulang Wangi Apa Saja? Simak Mitos yang Dikaitkan dengan Malam 1 Suro
Prediksi Skor Belanda vs Turki Euro 7 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Mayat Pria di Sungai Cibareno Gegerkan Warga Sukabumi, Kondisi Membusuk Terselip di Bebatuan
Prediksi Skor Kolombia vs Panama di Copa America 7 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Kabar Daerah
15 Wisata Terbaik Kota Batu dan Malang 2024 Rekomendasi Traveloka, Cocok Buat Liburan Keluarga
Bapera NTB Satukan Barisan, Dukung Zul-Uhel di Pilkada NTB 2024
Tangis Haru, Anak Korban Bom Gereja di Kota Surabaya Diterima Jadi Anggota Polri
Wah Ada ‘Hantu di Sekolah’ Gentayangan Tumpas Pejabat Tukang Pungli Sampai Diapresiasi Pj Gubernur Jabar
Takbir Menggema di Ruang Sidang PN Bandung: Setelah Hakim Bebaskan Pegi Setiawan dari Kasus Vina Cirebon
Pikiran Rakyat Media Network
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022