kievskiy.org

Pemprov Diminta Lakukan Audit Lingkungan

KAWASAN hulu Sungai Cimanuk, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Kamis, 22 September 2016.*
KAWASAN hulu Sungai Cimanuk, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Kamis, 22 September 2016.*

BANDUNG, (PR).-Pemerintah Provinsi Jawa Barat harus melakukan audit lingkungan dan kembali menginventarisir seluruh data, termasuk data potensi bencana di wilayah Jawa Barat. Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) kabupaten kota di Jawa Barat juga harus dievaluasi ulang. “Kebijakan tata ruang harus kuat dan terikat, RTRW dan RDTR harus dievaluasi dan dikaji kembali. Pemprov harus cermat. Bagaimana perambahan, penambangan, pemukiman banyak terjadi . Sementara alam saat ini tidak bisa diprediksi, cuaca ekstrim. Kami merekomendasikan agar provinsi dan semua kabupaten kota lebih waspada,” kata Direktur Eksekutif Peduli Lingkungan Jawa Barat M.Q Iswara dalam Diskusi Lingkungan bersama sejumlah pemangku kepentingan, Rabu (19/10/2016). Kejadian Cimanuk Garut, kata Iswara harus menjadi pembelajaran karena selama ini Cimanuk tidak pernah disebut-sebut dalam potensi bencana di Jabar dan dianggap baik-baik saja. “Ada 9 potensi bencana di Jabar, tapi tidak ada Cimanuk, tidak ada pangandaran. Data mitigasi sudah tidak valid,” ujarnya. Iswara menyatakan, dengan kondisi sekarang, daerah yang geografisnya pegunungan mesti waspada. Kemudian kawasan yang dilalui sesar Lembang, dan juga daerah yang berada di kawasan aliran sungai. “Perda Lingkungan Hidup sudah ada, Perda Kawasan Bandung Utara juga ada. Tapi tidak cukup. Harus lebih aware, karena alam sudah tidak bersahabat,” ucapnya. Sementara itu Anggota DPRD Jawa Barat Dadi Rohandi menuturkan, selama ini Jawa Barat selalu menjadi yang terbaik dalam hal perencanaan. Tapi ketika implementasi, terlepas dari campur tangan Tuhan, selalu tidak bisa mengantisipasi. “Soal penegakan hukum selalu jadi yang terlemah. Satgas lingkungan hidup kita punya, tapi ketika masuk pengadilan ya begitu. Spiritnya ingin menegakkan aturan, tapi ketika masuk wilayah yang bukan otoritas ya kita hanya bisa memberikan pressure,” tuturnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat