kievskiy.org

Cerita Kadisdik Kota Bandung Meredam Gejolak Kepala Sekolah

BANDUNG, (PR).- Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Elih Sudiapermana sibuk bukan main sepanjang akhir pekan kemarin untuk meredam gejolak di antara kepala sekolah dan guru. Gejolak muncul menyusul kebijakan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memberikan sanksi bagi belasan kepala sekolah karena terbukti melakukan pungutan liar. Ridwan sendiri terbang ke Belanda setelah mengumumkan keputusan itu ke publik. “Sabtu Minggu saya kerja penuh, sampai jam satu (malam). Saya temui dan kontak para kepala sekolah, teman-teman yang bersangkutan (yang diberi sanksi), dan komunitas guru. Alhamdulilah semua kondusif,” tutur Elih, Senin 24 Oktober 2016, di Balai Kota Bandung. Menurut Elih, ia juga berkomunikasi dengan komunitas UPI. Sebelum menjabat Kadisdik, Elih merupakan pengajar di kampus tersebut. Ia menemui rektor untuk menjelaskan semua keputusan profesional yang dia buat terkait proses PPDB 2016/2017. Gejolak akibat kebijakan pemberhentian kepala sekolah ini salah satunya tercium lewat berbagai pesan yang beredar tentang rencana unjuk rasa, aksi solidaritas, hingga pembuatan somasi. Beberapa konferensi pers juga direncanakan oleh para kepala sekolah. Ketika Ridwan Kamil mengumumkan keputusan ke publik, Elih sedang bertugas di Palu. Ia mengaku ditelepon wali kota malam sebelum pengumuman. Namun dalam perbincangan tersebut, ia tidak dijelaskan tentang detail kekeliruan yang dia buat sehingga harus menerima sanksi keras. Sampai sekarang ia masih menunggu penjelasan tesebut karena merasa sudah memberikan klarifikasi ke pihak Inspektorat. Meski memastikan suasana para guru dan kepala sekolah kondusif, Elih tidak bisa mengelak dampak yang besar dari keputusan ini. Sanksi sosial yang diterima para kepala sekolah sangatlah berat. “Yang paling sakit adalah kami terhukum secara sosial. Ada yang keluar rumah, langsung ditunjuk tentangga sebagai koruptor. Secara sosial, kami sudah diberi sanksi. Tapi saya jelaskan, itu risiko sebagai pelayan publik,” tuturnya. Dalam berkonsolidasi dengan para kepala sekolah dan guru, Elih memprioritaskan terjaminnya proses belajar-mengajar. Meski terjadi banyak gejolak, siswa tidak boleh ditelantarkan. Kesibukan Elih mengendalikan situasi pascapemberhentian kepala sekolah berlanjut hingga Senin ini. Ia diminta Sekda Yossi Irianto untuk membatalkan kepergian ke Surabaya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat