kievskiy.org

Semua Lulusan PT Harus Kantongi Sertifikat Kompetensi dari Industri

MENRISTEK Muhammad Nasir (tengah) saat melakukan kunjungan ke bengkel belajar  Kampus Polman, Kota Bandung, Kamis (3/11/2016). Dalam kunjungan tersebut dirinya juga memberikan materi kuliah umum kepada mahasiswa dengan tema
MENRISTEK Muhammad Nasir (tengah) saat melakukan kunjungan ke bengkel belajar Kampus Polman, Kota Bandung, Kamis (3/11/2016). Dalam kunjungan tersebut dirinya juga memberikan materi kuliah umum kepada mahasiswa dengan tema

BANDUNG,(PR).-Menristek Dikti, M. Nasir menyatakan, semua lulusan perguruan tinggi harus mengantongi sertifikat kompetensi dari dunia industri. Hal itu disebabkan dari data BPS pada tahun 2014 sebanyak 9,5 persen pengangguran berasal dari alumni perguruan tinggi. "Sarjana atau diploma jangan sebatas mendapatkan ijazah, namun harus ada sertifikat kompetensi," kata Nasir saat kuliah umum di Politeknik Manufaktur Negeri Bandung, Jln. Kanayakan, Kamis 3 November 2016. Untuk peningkatan mutu lulusan perguruan tinggi juga dijajaki adanya dosen-dosen berasal dari industri. "Kalau bisa jumlah dosen dari industri sebanyak 50 persen dan 50 persen dari akademisi. Untuk seleksi dosen dari industri bisa disesuaikan latar belakangnya dengan kemampuan yang bersangkutan sehingga nanti ada yang kemampuan setara S-2 bahkan S-3," ujarnya. Rencananya tahun depan Kemenristek Dikti akan melakukan revitalisasi pendidikan vokasi untuk 12 politeknik. "Termasuk Polman Bandung ini yang akan direvitalisasi. Jumlah politeknik di Indonesia baru 262 buah dibandingkan dengan jumlah perguruan tinggi di Indonesia 4.300 buah," ujarnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat